Serahkan Bantuan Alsintan di Karangasem, Gus Adhi dan SOKSI Totalitas Sejahterakan Petani, “Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe”
Foto: Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra menyerahkan bantuan traktor kepada kelompok tani di Kabupaten Karangasem, Sabtu (17/10/2020).
Karangasem (Metrobali.com)-
Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) yang juga Ketua Depidar SOKSI (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Provinsi Bali terus berkarya mendampingi dan membantu para petani untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Kali ini tokoh yang akrab disapa Gus Adhi ini besama bersama Depicab (Dewan Pimpinan Cabang) SOKSI Kabupaten Karangasem menyerap aspirasi dan menyerahkan bantuan sejumlah alsintan (alat mesin pertanian) seperti traktor kepada kelompok tani yang ada di Kecamatan Selat dan Kubu, Kabupaten Karangasem, Sabtu (17/10/2020).
Gus Adhi yang juga Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali ini menjelaskan, para petani di Karangasem sebenarnya bisa menjalankan sistem pertaniannya dengan lebih maksimal.
Namun masih ada sejumlah permasalahan seperti minimnya pendampingan serta kurangnya pemahaman atas pelaksanaan pertanian yang baik dan benar, mulai dari pengolahan tanah, penanaman hingga panen. Dengan adanya masalah tersebut, hasil pertanian tidak dapat diperoleh secara maksimal.
“Sudah berhentilah memakai sistem borongan. Harus jual gabah, jangan jual pohon padi. Itu jadi kesalahannya di sana. Kita edukasi, berikan bantuan sehingga kembali bangkit nafas pertanian dalam nafas Bali sesungguhnya yaitu gotong royong dan hidup berkelompok,” tegasnya.
Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan ini menambahkan, pertanian lahan basah sebenarnya bisa menggunakan sedikit air dengan berbagai teknologi yang maju.
Salah satunya dalam pertanian padi bisa diterapkan System of Rice Intensification (SRI). Dengan adanya teknologi tersebut, padi bahkan bisa ditanam diatas paping dengan sedikit air.
“Jadi tidak perlu pertanian itu harus direndam air, kecuali memang tanaman air. Ini pemahaman yang perlu diluruskan,” terangnya.
Guna membantu petani dari segi air, pihaknya telah memberikan pemasangan pipa dan pompa. Dengan adanya hal tersebut, para petani diharapkan bisa men-suplly kebutuhan air bagi pertaniannya.
Sementara itu Gus Adhi terus menggelorakan spirit kader SOKSI untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat menunjukkan pengabdian dan karya kekaryaan secara nyata.
Di bawah kepemimpinan Gus Adhi, SOKSI Bali tidak pernah sepi dari aksi sosial kemanusiaan hingga berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di sektor ekonomi. Berbagai kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat pun terus digalakkan dengan spirit “SOKSI Gus Adhi, Gus Adhi SOKSI.”
Kepada kader SOKSI, Gus Adhi mengingatkan agar tetap berpegang teguh terhadap spirit perjuangan SOKSI bahwa sebagai insan karyawanisme (bukan karyawan yang dapat gaji bulanan) adaalah manusia yang penuh karya berbasiskan karya kekaryaan.
“Sesuai pesan pendiri SOKSI almarhum Prof Suhardiman, kader SOKSI dalam melakukan karya kekaryaan haruslah ‘Sepi Ing Pamrih Rame Ing Gawe.’ Artinya tanpa pamrih tapi banyak berkarya,” pungkas politisi Golkar asal Kerobokan, Badung ini.(dan)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.