Gianyar (Metrobali.com)-
Akibat sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Sanjiwani Gianyar terpapar Covid-19, sejumlah layanan kesehatan ditutup untuk sementara waktu. Bahkan beberapa ruangan pelayaman sudah dipasangi stiker pengumuman terkait penutupan pelayanan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Rabu (29/7/2020). Dalam stiker atau pengumuman yang ditempel oleh Humas Rumah Sakit Sanjiwani bertuliskan “pengumuman sehubungan dengan pelaksanaan disinfektan dan sterilisasi UV seluruh ruangan gedung poliklinik dan pendaftaran selama 3 hari. Maka pelayanan poli rawat jalan sementara tutup, untuk pasien yang memerlukan pelayanan amergency akan dilayani di IGD. Poli buka kembali 1 Agustus 2020”.
Dari sejumlah informasi, penutupan sejumlah unit pelayanan ini berawal dari terpaparnya nakes yang bertugas di bagian Rontgen. akibatnya seluruh petugas di unit ini dirumahkan dan pelayanan ditutup. Pada saat hampir bersamaan, beberapa petugas di bagian pendaftaran juga dikonfirmasi postitif covid 19. Akibatnya, pelayanan di Polikilik pun terpaksa ditutup untuk memotong penyebaran virus Covid-19 ini. sementara nakes lainnya pun kini wajib menjalani rapid /sawab test untuk memastikan kenyamanan petugas dalam melaksankan pelayanan kesehatan.
Atas penutupan poliklik dan unit pelayanan ini, membuat masyarakat yang hendak berobat kebingungan. “Saya sudah darang ke IGD, karena dinilai tidak amergency saya diharapkan ke rumah sakit swasta. Saya tidak mau dirawat di IGD karena pasien positif Covid-19 juga banyak dirawat disana,” ujar salah seorang pasien asal Desa Serongga Gianyar.
Sementara itu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra dikonfirmasi mengatakan pihaknya kini telah melakukan kajian terkait pelayanan di RSUD Sanjiwani. Terutama menyikapi sejumlah nakes yang positif covid 19. ” Saya kaji dulu dan minta masukan ke dirut. Itu kita bahas lagi, bagian apa saja ysng akan kita tutup lagi, ” jelas Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gianyar.
Sementara itu Humas GTPP Covid-19 Gianyar, I Gusti Bagus Adi Wicaksana Widhya Utama mengungkapkan bahwa sudah diketahui ada 8 nakes di RSUD Sanjiwani yang Positif Covid-19 berdasarkan hasil tes swab. ” Sampai saat ini 8 orang, ” ucapnya.
Pewarta : Catur