Foto: Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi).

Karangasem (Metrobali.com)-

Anggota Komisi IV DPR RI AA Bagus Adhi Mahendra Putra terus mendorong berbagai potensi pertanian di Bali untuk terus dikembangkan.

Anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, lingkungan hidup, kehutanan dan kelautan ini pun terus memfasilitasi dan membantu kebutuhan petani agar semakin produktif, mendapatkan hasil pertanian berkualitas tinggi.

Salah satunya di Karangasem, Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali yang akrab disapa Gus Adhi itu akan membantu adanya zona pembenihan cabai yang menghasilkan bibit unggul.

Hal itu disampaikan Gus Adhi di sela-sela berkesempatan menyerap aspirasi para petani di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Jumat (29/5/2020).

Ia sekaligus memberikan bantuan sembako kepada para petani setempat sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusiaan atas dampak pandemi Covid-19.

Di awal Gus Adhi mengaku prihatin dengan kondisi petani dan pertanian di Ababi yang kesulitan soal air. Selama ini petani mengelola pertanian dengan menggunakan air PDAM sehingga biayanya menjadi sangat mahal.

Walau demikian para petani ini sudah menghasilkan berbagai produk olahan seperti beberapa jenis sambal yang sudah dikemas dengan baik. Diantaranya sambal khas Bali, sambal ijo, abon sambal, bawang goreng dan sebagainya.

Dalam menjaga keawetan sambal, para petani menggunakan VCO/Virgin Coconut Oil atau minyak kelapa murni.  Mereka juga punya produk  VCO tersendiri.

Para petani di Ababi ini lantas menyampaikan aspirasi dan harapannya kepada Gus Adhi agar dibantu diperjuangkan adanya sumur bor di daerah mereka sehingga bisa membantu kebutuhan air untuk pertaniannya.

“Kalau tidak ada sumur bor, diharapkan bisa mengangkat sumber air di sana. Intinya kita diminta memperjuangkan pengadaan air,” ungkap Gus Adhi.

Selain permasalahan air, petani juga mengalami kendala mendapatkan benih cabai unggul. Karenanya dalam mengapresiasi berbagai potensi yang ada dan juga meningkatkan motivasi petani yang sudah menerapkan sistem pertanian organik, Gus Adhi menegaskan akan membantu pengadaan benih/bibit unggul ini.

Caranya yakni akan dibentuk sejumlah zona pembenihan berbagai jenis cabai di seputar Abadi dan beberapa daerah lainnya di Karangasem yang potensi pertaniannya tinggi.

Misalnya akan diadakan benih cabai merah, cabai besar, cabai rawit dan jenis lainnya yang berkualitas tinggi agar bisa dibudidayakan sesuai juga dengan kecocokannya di sejumlah daerah di Karangasem serta pilihan minat dari petani untuk menanamnya.

Selama ini petani menggunakan  benih campuran yang didapatkan dari daerah Bangli. Namun dengan adanya benih/bibit unggul diharapkan produktivitas dan kualitas cabai yang dihasilkan jauh lebih tinggi yang berujung pula pada peningkatan pendapatan petani.

“Dengan memakai benih yang biasa saja, tinggi pohon cabai petani di Ababi ini bisa sampai hampir dua meter, buahnya juga besar-besar. Bagaimana kalau dikasi benih unggul? Tentunya harapan kita hasilnya bisa lebih bagus,” ungkap Gus Adhi.

Karenanya politisi Golkar asal Kerobokan, Badung ini menegaskan akan membantu adanya zona pembenihan cabai ini yang akan difasilitasi bersama dengan mitra kerja di ketahanan pangan seperti Kementerian Pertanian.

“Rencananya total seluas 60 hektar dan lokasi bisa menyebar di Karangasem. Ini akan saya perjuangkan betul karena potensinya sangat luar biasa,” terang Gus Adhi.

Ia menjelaskan cabai ini menjadi prioritas dan fokus dalam zona pembenihan ini sebab selama ini harga cabai selalu berfluktuasi. Potensi untuk budidaya cabai masih cukup besar untuk memenuhi kebutuhan yang ada.

Kedua, petani di Ababi khususnya sudah mempunyai produk olahan cabai seperti  berbagai varian sambal yang nilai ekonomisnya lebih tinggi.

“Bahkan abon sambal yang diproduksi bisa jadi komoditas ekspor. Kita akan dorong hal seperti itu sehingga Bali bisa lebih banyak menghasilkan produk ekspor khususnya produk pangan,” kata Gus Adhi optimis.

Namun sebelum untuk komoditas ekspor, untuk konsumsi dan serapan di restoran maupun hotel juga didorong agar produk pertanian Bali ini mendapatkan prioritas.

Selain di Desa Ababi, Gus Adhi juga menyerap aspirasi para petani di menyerap aspirasi para petani di kawasan Bukit Cemara, Desa Jungutan sekaligus juga menyerahkan bantuan sembako.

Sebelumnya Gus Adhi juga mengunjungi Satgas Gotong Royong Desa Budakeling Kecamatan Bebandem memberikan bantuan APD dan sembako.

Ia juga mengunjungi Ratu Peranda di Griya Budakeling mohon untuk senantiasa mendoakan Bali agar segera bisa lepas dari musibah kemanusiaan pandemi Covid-19. (wid)