Karangasem, (Metrobali.com)-

Dewan Karangasem soroti belum cairnya Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi kalangan guru di Kabupaten Karangasem.

Hal ini menjadi sorotan Dewan ketika menggelar rapat kerja bersama jajaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Karangasem pada Kamis (23/04/2020) yang bertempat di ruang rapat DPRD Karangasem.

“Kami banyak mendapat penyampaian aspirasi dari kalangan guru terkait lambatnya pencairan TPP ini,” kata Gede Dana.

Pihaknya mendorong agar TPP yang menjadi hak PNS khususnya guru segera bisa dicairkan secepatnya. Karena tentunya TPP ini sangat dibutuhkan untuk keperluan hari raya dan kebutuhan rumah tangga lainnya terlebih PNS di OPD lain sudah cair pada bulan Maret lalu.

Lebih lanjut, Gede Dana juga berharap kepada jajaran guru di Kabupaten Karangasem sebagai insan pendidik, kiranya agar turut berperan aktif selain tugas pokoknya mengajar, tetapi ditengah wabah Corona yang melanda, agar para guru bersinergi dengan cara ikut mengedukasi pencegahan Covid-19 minimal diwilayah tempat tinggalnya masing – masing.

Terkait belum cairnya TPP guru di Kabupaten Karangasem, dikonfirmasi secara terpisah, Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika belum bisa dimintai keterangan terkait penyebab lambatnya pencaiaran TPP tersebut.

Disamping persoalan TPP, dalam rapat kerja tersebut juga akan mengagendakan evaluasi terkait penyelenggaraan kegiatan pendidikan ditengah pandemi Corona di wilayah Karangasem, serta mendengarkan paparan tentang pola pembelajaran dari rumah bagi siswa se Kabupaten Karangasem oleh Kadis Pendidikan. (SUA-MB)