Karangasem, (Metrobali.com) –

Gempa Vulkanik Dalam sejak beberapa hari terakhir ini kembali terekam alat seismik di Tubuh Gunung Agung Karangasem, Bali.

Gempa jenis Vulkanik Dalam ini merupakan gempa yang menandakan bahwa masih adanya pergerakan magma dari kedalaman yang juga mengindikasikan adanya suplai magma baru diperut Gunung Agung.

Terekamnya kembali Gempa Vulkanik Dalam dibenarkan oleh Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api WilayahTimur, dr. Devy Kamil Syahbana ketika dikonfirmasi pads Rabu pagi, (26/02/2020).

Ia membenarkan bahwa dalam kurun waktu satu bulan terakhir ini memang gempa vulkanik dalam masih terekam ditubuh Gunung tertinggi di Bali tersebut.

Meski demikian, sampai saat ini jumlah yang terekam belum terlalu signifikan dan cenderung tidak mengalami peningkatan.

“Gempa Vulkanik Dalam terjadi karena masih ada pergerakan magma dari kedalaman hanya saja jumlahnya tidak signifikan,” terang Devy Kamil Syahbana.

Menurut Devy Kamil, hingga saat ini potensi erupsi Gunung Agung masih ada namun potensi ancaman bahayanya masih berada didalam radius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung.

“Jadi selama masyarakat berada di luar radius itu maka mereka aman,” jelasnya. (SUA)