Nusa Penida (Metrobali.com)-

Warga Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, mempertanyakan persoalan air bersih dan terhambatnya pembangunan infrastruktur kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika.

“Dari awal dilantik, saya sudah berkomitmen membantu dan memperhatikan masyarakat Nusa Penida mengingat daerah ini wilayahnya paling kering dan tinggi angka kemiskinannya,” kata Gubernur Bali Made Mangku Pastika menanggapi pertanyaan peserta simakrama di Nusa Penida itu, Sabtu (27/7).

Persoalan air bersih dan infrastruktur itu di antaranya ditanyakan oleh Made Arta, I Wayan Sukla, Wayan Sukerta, dan Wayan Yasa, semuanya warga Nusa Penida.

Nusa Penida sebagai pulau yang posisinya berada di tenggara Pulau Bali itu memang terkenal sangat tandus dan kering dengan jumlah penduduk miskin yang masih tinggi.

Made Arta, misalnya, pada acara temu wicara itu meminta Pemprov Bali dapat membantu akses air bersih dari Guyangan yang sudah dinaikkan dengan mesin bantuan pemprov supaya dapat mengalir hingga rumah penduduk. “Selama ini air bersih baru mengalir ke tempat pengambilan air untuk umum,” katanya.

Sedangkan terkait infrastruktur, warga meminta agar jalan di Nusa Penida bisa diperluas dan diaspal hotmiks untuk memudahkan akses ekonomi masyarakat.

Mereka pun meminta diberikan bantuan kapal patroli untuk memantau kawasan perairan karena tak sedikit ikan hias yang sudah mulai dimanfaatkan pihak asing.

Gubernur Bali menanggapi pertanyaan dan masukan warga mengatakan memang ada tiga komponen penting yang patut diperhatikan di Nusa Penida yakni infrasruktur jalan, listrik dan air bersih.

“Masyarakat dari dulu sangat mendambakan jalan yang bagus dan layak termasuk air bersih masuk rumah tangga,” ujarnya.

Terkait air bersih, ujar dia, selama ini sumber air bersih Guyangan potensinya baru digunakan sebesar 10 saja. “Bila 50 persen saja air Guyangan bisa kita angkat maka sebagian Nusa Penida tidak akan kekurangan air bersih,” ucapnya.

Ia pun berjanji bahwa kedepannya Pemprov Bali akan menggelontor lebih banyak anggaran untuk mengusahakan air bersih di Nusa Penida.

Mantan Kapolda Bali ini menjanjikan pula pembangunan jembatan Lembongan-Ceningan, sedangkan terkait persoalan jalan, dia meminta kesediaan masyarakat untuk melepas sebagian lahannya. AN-MB