Gunung Agung. (Suartawan/MB)
KARANGASEM, (Metrobali.com) – 
Kembali terekamnya gempa Vulkanik ditubuh Gunung Agung menandakan adanya pasokan magma dari kedalaman.
Seperti yang dijelaskan oleh, Kasubid Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur, dr. Devy Kamil Syahbana beberapa waktu lalu, terekamnya Gempa Vulkanik menandakan adanya suplai magma dari kedalaman meskipun saat ini jumlahnya belum terlalu signifikan.
“Masih terekamnya kegempaan Vulkanik artinya masih ada suplai magma dari kedalam,” kata Devy Kamil Syahbana dihubungi via whatshap beberapa waktu lalu.
Melihat penjelasan tersebut, dalam laporan magmavar aktivitas Gunung Agung periode pengamatan 12 jam terakhir kembali terekam gempa vulkanik dalam.
Tak hanya satu, Gempa Vulkanik Dalam bahkan muncul sampai 4 kali, tiga kali diantaranya muncul dalam periode pengamatan Rabu (10/10/2019) pukul 18.00 sampai 24.00 wita.
Dalam periode pengamatan tersebut, rentetan Gempa Vulkanik dalam muncul dengan amplitudo 1 – 4 mm berdurasi 8 – 14 detik. Sementara satu gempa Vulkanik muncul dalam perode pengamatan Kamis (10/10/2019) pukul 00.00 sampai 06.00 wita dengan amplitudo 1 mm berdurasi 63 detik.
Untuk itu, Devy Kamil menghimbau mengingat aktivitas Gunung Agung yang masih belum stabil agar warga selalu mematuhi rekomendasi dari PVMBG untuk tidak melakukan aktivitas apapun diradius 4 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung.
Pewarta : Suartawan
Editor : Whraspati Radha