10 Juli, Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa Dipelaspas
Denpasar (Metrobali.com)-
Jelang diresmikan Agustus mendatang, PT Jasamarga Bali Tol bersama Pemerintah Provinsi Bali akan melaksanakan upacara Tawur Gentuh dan Pemelaspasan Jalan Tol Ngurah Rai – Tanjung Benoa – Nusa Dua pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013. Kedua acara tersebut akan menjadi satu rangkaian acara mulai pukul 09.00 Wita s.d. 15.00 Wita, bertempat di sekitar Gerbang Tol Ngurah Rai, di belakang patung Ngurah Rai. Hal ini terungkap dalam konfrensi pers yang digelar panitia upacara, Senin (8/7).
Menurut Pemuput Upacara Ida Pedanda Gde Putra Bajing, sesuai dengan keyakinan, kepercayaan dan sastra agama, upacara Tawur Gentuh dan Mepelaspas perlu dilakukan guna mendapatkan keselamatan dan kelancaran dalam pengoperasian Jalan Tol nantinya. “Dalam kepercayaan kita di Bali, apa saja yang dilakukan harus dimulai dengan yadnya (pengorbanan suci),” ujarnya. Ia menambahkan pelaksanaan upacara diawali dengan Mepepada Tawur yang bertujuan menyucikan hewan yang akan digunakan untuk upacara.
Ida Pedanda dari Gria Tegal Jingga Denpasar ini mengatakan upacara akan melibatkan sejumlah desa adat yang mewilayahi Jalan Tol Ngurah Rai – Tanjung Benoa – Nusa Dua yaitu Desa Adat Pedungan, Kelan, Kedonganan, Bualu, Jimbaran.
Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Provinsi Bali I Ketut Wija mengatakan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Pemerintah Provinsi Bali mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan upacara Gawur Gentuh dan Pemelaspasan. “Upacara ini adalah rangkaian, karena sebelum pembangunan, 21 Desember yang lalu kita juga melakukan upacara Ngulang Dasar di Benoa,” imbuhnya. Mewakili Gubernur ia berharap agar keberadaan Jalan Tol ini dapat memberikan kesejahteraan yang maksimal kepada masyarakat Bali.
Sementara itu Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol Akhmad Tito Karim meminta kepada masyarakat luas untuk turut mendoakan agar jalan tol di atas Teluk Benoa ini kelak dapat memberi manfaat yang seluas-luasnya kepada bangsa dan negara, dan PT Jasamagra Bali Tol memperoleh kesempatan memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. INT-MB
2 Komentar
Jalan layang -toll begitu juga underpass, dimana awalnya penuh dengan protes dari beberapa kalangan, akhirnya menjadi harapan bagi semua pengguna jalan , harapn bagi meraka yang selalu terjebak kemacetan dan menimbulkan biaya ekonomi tinggi , semoga awal yang baik bagi pemerintah untuk lebih berani dalam melakukan terobosan dalam mengatasi kemacetan, masih banyak titik titk macet yg belum terurai yang membutuhkan penanganan kedepannya………………..
Berbagai macam protes dan kritik dlm rncana proyek jl tol pertama di bali ini,pd akhirnya menginspirasi perlunya membangun jalan TOL DI ATAS PERAIRAN BENOA-NUSA 2,kritik dan protes trkadang ada mengandung makna yg sangat positif.