komedoJakarta (Metrobali.com)

 

Salah satu cara menghilangkan komedo yang banyak dipilih wanita adalah dengan memakai plester pengangkat komedo instan. Plester ini sangat digemari karena menghemat waktu dan mendatangkan kepuasan tersendiri ketika melihat hasil komedo yang terangkat. Selain itu, harganya yang murah membuat banyak orang tak segan merogoh kantong untuk membeli beberapa pak plester untuk menghilangkan komedo ini.

Sayangnya, kesenangan ini sempat pudar lantaran beberapa oran menganggap plester ini kurang efektif dalam menghilangkan komedo, bahkan mampu menimbulkan iritasi pada kulit. Bisa jadi itu karena teksturnya yang sangat lengket hingga beberapa orang sulit melepasnya. Namun, benarkah itu yang menjadi alasan utama plester untuk menghilangkan komedo ini tidak digemari lagi?

Dilansir oleh Refinery29, plester untuk menghilangkan komedo sebenarnya terbuat dari bahan-bahan yang bila dicampur dengan air akan berubah tekstur menjadi seperti lem yang lengket. Setelah kering, plester dilepas dan bisa mengangkat sel-sel kulit mati, kotoran, minyak, komedo blackhead, bahkan bulu-bulu halus di wajah.

“Plester komedo bekerja dengan menghilangkan bagian terluar dari blackhead. Perekat akan menempel pada lapisan atas, termasuk sebum dan menarik ‘material’ itu keluar. Meski plester komedo mampu menghilangkan bagian komedo secara langsung saat pengaplikasian, tidak ada bukti kalau perekatnya menyembuhkan blackhead secara konsisten,” ucap Brian Zelickson, MD, dermatologist dan pemimpin Zel Skin Clinic di Minneapolis.

Meski tak ada masalah dalam penggunaan plester pengangkat komedo, bagi orang yang memiliki masalah kulit perlu hati-hati ketika menempelkan plester ke area wajah mereka, termasuk hidung, karena mereka bisa berpotensi menimbulkan luka atau pengelupasan kulit.

“Pengelupasan in cukup umum, terutama untuk orang yang memiliki kulit tipis atau kelainan kulit, seperti rosacea, psoriasis, seborrhea,” tambah Dr. Brian.

Ditambah, adanya kemungkinan breakout bila sisa-sisa plester tidak dibersihkan dengan baik. Menurut Dr. Craig Kaffert, MD, dermatologist sekaligus founder Amarte Skincare, menyetujuinya dengan menambahkan bahwa bagi orang yang wajahnya sedang iritasi atau berjerawat, sebaiknya menahan diri untuk tidak mengaplikasikan plester pengangkat komedo untuk menghindari terjadinya breakout. Sumber : Wolipop