Karena Kita Bersatu
Oleh : IGN Agung Darmayuda
Belum hilang keterkejutan kita atas aksi teror bom bunuh diri yang mengguncang Inggris di Manchester Arena Hari Selasa Tanggal 23 Mei 2017 seusai konser Ariana Grande, kejadian serupa terjadi di Tanah Air satu hari kemudian 24 Mei 2017 di halte bus Transjakarta di Kampung Melayu Jakarta. Reaksi membuncah di seluruh dunia. Masyarakat dunia mengutuk aksi biadab para teroris. Media masa cetak dan elektronik dipenuhi dengan berita atas reaksi terhadap peristiwa ini. Reaksi masyarakat di Media Sosial mengutuk aksi teroris memenuhi laman media sosial di seluruh dunia. Aksi solidaritas menguatkan dengan berseru kami tidak takut. Aksi solidaritas lewat media sosial dan aksi keprihatinan masyarakat dengan menyalakan lilin merupakan aksi kesatuan dan persamaan perasaan serta aksi perlawanan terhadap teroris. Dunia bersatu menyerukan dan perlawanan terhadap terorisme, kami tidak takut karena kami bersatu.
Ucapan keprihatinan yang mendalam terhadap korban bom dan seruan agar warga bangsa tetap tenang serta tetap menjaga persatuan di katakan oleh Presiden Joko Widodo. Seruan ini bermakna bahwa kita tidak boleh menyerah terhadap teroris. Kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, aksi teror ini adalah kejahatan kemanusiaan karena itu kita harus bersatu untuk membrantasnya. Aksi teror dan teroris adalah musuh bersama kita harus kita berantas sampai ke akar-akarnya.
Bom sudah diledakkan berkali-kali. Pelaku sudah banyak yang tertangkap. Densus Anti teror telah bekerja maksimal. Aksi teror tetap mengintai kita sewaktu-waktu. Kita harus mencari akar permasalahannya. Mengapa seseorang dengan mudah dipengaruhi menjadi teroris. Ini tidak bisa dibiarkan. Semua pihak harus bahu membahu, bersatu padu mencari solusi untuk mencegah berkembangnya paham teroris menyebar ke anak-anak muda kita yang masih labil dan mencari orientasi terhadap eksistensi dirinya. Kita harus bersatu dan percaya terhadap upaya yang dilakukan oleh para penegak hukum. Adanya wacana di media sosial bahwa teror bom ini adalah upaya pengalihan isu dan adalah rekayasa semata sungguh tidak masuk akal. Wacana ini sungguh tidak berdasar bahkan menambah keruh suasana, menibulkan potensi saling curiga dan tidak percaya antara anak bangsa. Kita harus bersatu menghadapi permasalahan ini.
Bom Kampung Melayu seharusnya menjadi peringatan bagi kita semua, terutama para elite politik kita. Para elite politik mulai memikirkan bangunan kebangsaan kita. Elite Politik kita mulai bersama-sama bersatu membangun bangsa untuk kepentingan bangsa bukan kepentingan kelompok semata. Permasalahan bangsa ada di depan mata. Suatu contoh, ada organisasi anti Pancasila, merorong Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pemerintah bermaksud membubarkan organisasi tersebut namun mendapat perlawanan dari beberapa elite dengan dalih penegakan hukum. Seharusnya para pakar ini mencarikan jalan bagi pemerintah untuk mengatasi masalah ini karena bahaya ini sudah didepan mata dan tegaknya NKRI menjadi taruhannya. Contoh lain adanya upaya menghadang KPK mengungkap korupsi megaproyek KTP Elektronik dengan membentuk hak angket kepada KPK. Para elite seharusnya bersatu dengan tujuan mensejahterakan rakyatnya.
Sekali lagi Bom Kampung Melayu diharapkan membangunkan kita semua, bahwa permasalahan bangsa sangat banyak. Kemajuan Informasi Teknologi dan Elektronika telah membuka lebar-lebar masuknya ideology asing yang menyesatkan. Para elite politik diharapkan aware terhadap masalah ini. Anak-anak muda kita dengan mudah terpapar ideology menyesatkan. Membangun persatuan dan kesatuan menjadi keharusan. Urgensi menyemai bangunan bangsa atas dasar rasa persatuan dan kesatuan dibutuhan, untuk kemudian menumbuhkan kesadaran akan kebinekaan dan keragaman. Dengan kesadaran akan persatun dan kesatuan bangsa, permasalahan bangsa dapat diatasi dengan mudah. Kesejahteraan rakyat dapat diupayakan lebih maksimal. Landasan persatuan dengan menumbuhkan kesadaran partisipatif rakyat dapat mengatasi permasahan berat apapun termasuk bahaya terorisme. Semangat persatuan menguatkan, membuat kita tidak takut pada aksi teror apapun. Kita berani dan kuat karena kita bersatu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Saudara-saudaraku Umat Muslim
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.