Tolak Reklamasi Benoa, Pemuda Kesiman-Sumerta Punguti Sampah di Pantai Biaung
Pemuda Kesiman-Sumerta Punguti Sampah di Pantai Biaung
Denpasar, (Metrobali.com)-
Komitmen menjaga pulau Bali yang shanti dan jagaditha, puluhan pemuda-pemudi Bali Tolak Reklamasi Teluk Beno yang tergabung di Forum Pemuda Kesiman melakukan aksi bersih-bersih di Pantai Biaung, Kesiman, Denpasar pada Minggu (13/11) sore.
Aksi bersih-bersih dimulai pada pukul 16.00 Wita hingga matahari terbenam dengan menyusuri pantai sambil memungut sampah-sampah yang ada di bibir pantai.
Genuk Rudita dari Forum Pemuda Kesiman mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan hidup, termasuk pantai agar tetap bersih dan lestari.
“Pantai memiliki nilai yang penting bagi masyarakat karena selain menjadi tempat rekreasi juga menjadi tempat melakukan aktivitas adat dan keagamaan seperti melasti. Oleh karena itu, aksi bersih-bersih ini dilakukan sebagai salah satu bentuk kontribusi kami dalam pelestarian pantai ini. Sama halnya dengan sikap kami yang menolak reklamasi Teluk Benoa agar pantai-pantai di pesisir Bali dapat lestari dan tidak menjadi rusak terkena dampak reklamasi,” ujarnya di lokasi, Minggu (13/11/2016).
Aksi bersih-bersih ini juga diikuti oleh para pemuda dari Desa Adat Sumerta, yang merupakan tetangga dekat Desa Adat Kesiman. Gegel Juniarta salah satu pemuda Desa Adat Sumerta menambahkan, bahwa memelihara lingkungan hidup adalah tanggung jawab kita bersama.
Karena itu, pihaknya turut terlibat dalam aksi bersih-bersih pantai kali ini. Selain mengisi hari libur maksud dan tujuan kegiatan tersebut juga sangat positif.
“Kami memiliki kesamaan tujuan yaitu pemuda-pemudi di Desa Adat Sumerta sama-sama menolak reklamasi Teluk Benoa,” katanya. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.