gopego_Robot-Worker-6_960x540Teknik otomasi yang semakin berkembang dan jumlah SDM produktif yang semakin berkurang. Tampaknya dua faktor ini akan memiliki andil yang cukup besar terhadap masa depan Jepang. Menurut studi yang baru-baru ini dilakukan oleh Nomura Research Institute (NRI), hingga 49% pekerjaan di Jepang akan digantikan oleh sistem komputer di tahun 2035 mendatang.

Namun demikian, menurut Yumi Wakao, peneliti yang melakukan studi tersebut, ini hanyalah “perhitungan teknik hipotesis” dan tidak menyertakan faktor-faktor sosial. Lantas pekerjaan apa saja yang berpotensi diambil alih oleh sistem komputer ini?

Menurut NRI jenis pekerjaan seperti kasir, pengiriman barang dan proses produksi sebagian besar akan terkena dampak otomatisasi. Sementara pekerjaan yang melibatkan interaksi per individu, kreativitas atau pertimbangan masih belum bisa tergantikan oleh sistem komputer. Sebut saja seperti sociologist, pelatih anjing, musisi, copywriter dan lainnya. Pekerjaan-pekerjaan ini masih akan bertahan dari gempuran otomatisasi.

Selain faktor perkembangan teknologi, jumlah SDM produktif di Jepang yang cenderung menurun hingga menyisakan generasi yang lebih tua selama beberapa tahun terakhir juga membuat penggiat industri mencari solusi lain. Tak mengherankan jika ke depannya akan ada banyak pekerja robot di Jepang, seperti Henn na Hotel yang mempekerjakan resepsionis robot di Nagasaki. (magz.gopego.com)