Ini Kata Megawati Soal Pro dan Kontra Reklamasi Teluk Benoa
Denpasar (Metrobali.com)-
Selain Amdal, lanjut Megawati, juga harus jelas memperhatikan spesifikasi kawasan yang akan direklamasi. Menurutnya hal itu sudah dikatakannya sejak dulu. “Jangan hanya dilihat Amdalnya saja tapi juga harus ada spesifikasinya,” ujar Megawati. Ia mencontohkan, memperhatikan aspek lingkungan untuk hutan yang ditambang tentu berbeda dengan reklamasi laut. Jika di hutan harus memperhatikan flora dan fauna dan cara melindunginya, maka reklamasi di laut harus memerhatikan pergeseran air laut, keselamatan karang, dan lainnya. Dengan mempertimbangkan secara matang berbagai aspek tersebut, harapannya tak akan muncul persoalan setelah aktivitas reklamasi itu dilakukan.
Usai memberikan pandangan tersebut, Megawati mengingatkan wartawan untuk berhati-hati menulis. Presiden kelima RI menegaskan dirinya tidak menolak adanya reklamasi. “Jangan nanti ditulis Ibu Mega tak setuju reklamasi. Itu tak seperti begitu saya katakan,” tegas Megawati. Beberapa saat kemudian, Rieke Diah Pitaloka, yang memandu acara tersebut juga mengingatkan wartawan untuk berhati-hati menulis pernyataan Megawati. Pihaknya akan menuntut pertanggungjawaban media yang menulis berita tak sesuai pernyataan Megawati. “Tim kami merekam acara ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, pada konferensi pers itu hadir pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP di Pilkada serentak di Bali, pengurus DPP PDIP, DPD PDIP Bali, DPC PDIP kabupaten/Kota, dan beberapa anggota fraksi PDIP DPR RI dapil Bali, DPRD Bali dan DPRD kabupaten/Kota
. AMO-MB
11 Komentar
Ini bedanya antara Bapak dan Anak…megawati bukan Sukarno, hati dan perasaan ke Alam dan Rakyat Tidak Ada..!! Untuk Pernyataan ini megawati Bukan Cerminan Bapaknya..!! TOLAK REKLAMASI TELUK BENOA, ….ALAM DAN MASYARAKAT AKAN DIKORBANKAN DAN DIRUSAK..IZU SAJA SUDAH CIKUP JADI ALASAN “PENOLAKAN”…!!
Ahh dah jelas pernyataan nya..dia gagal paham kesucian nilai2 yg terkandung di suatu daerah/wilayah di bali, sejak dahulu saya hny kagum pada Sukarno berikut ajaran2nya..tpi tidak pada keturunan nya!
Ya gmpang saja jika pemilu datang lagi ya gak usah dipilih….kita kan yg mencari pro rakyat,bukan pro investor…
Iming -iming investor lebih kuat,,dari suara rakyat bali,,pikir sendiri dengan hati nurani….go bali berbudaya….
bedanya antara bpk dan anak, yg satu proklamator dan yg satunya provokator,,,wkwkwk,,,
nu gen ngugu meme mega … ye nawangne pipis doen …yg pasti ye idup di jawa .. rage ne idup dibali melahang nindihin gumi baline … TOLAK REVITALISASI TELUK BENOA … harga mati ….titik
TOLAK REKLAMASI TITIK!!!!!!
sing ada embel embel NORMALISASI, REVITALISASI dan ape buin kaden yg ujung ujungnya toh juga REKLAMASI.
katanya membela WONG CILIK !!!!! mungkin itu DULU????
UANG mengalahkan SEGALANYA……………………..
SEKARANG membela WONG……???? WONG APA YA ??????
Susah cari JAWABANNYA…………………………
gimana kalau pakai WONG SAMAR saja………………
karena SAMAR SAMAR ada UANGnya…………………
eh salah ada WONGnya…….he he he he he he he
IKAN LELE IKAN MUJAIR…………………………
SI TOLE KESAPU BANJIR ………………………..
xixixixixixixi…xixix..ixii..xixixi…xixixixi…
Nyen men bakat gugu jani ? pang sing kanti nutugin kawitan paling.
Hast blackchampine halus halusan ni mah pinter banget y yg bikin berita: -D
Ibu Mega sangat hati-hati dalam membuat pernyataan, pernyataannya masih netral. walaupun misalnya ibu mega mengatakan menolak adanya Reklamasi, ttp Amdalnya turun membolehkan reklamasi kan Ibu Mega tidak bisa berbuat Apa2. Jadi menurut saya mari kita (masyarakat Bali) kawal yang terkait dengan Amdalnya.
pada prinsipnya saya dari warga Nua Dua “Menolak reklamasi Teluk Benoa yang berbau Investor Serakah”
dan saya bukannya sekedar menolak tetati juga akan memberikan solusi yang mengambil jalan tengah, yaitu; karena PULAU PUDUT TIDAK BOLEH TENGGELAM DAN WAJIB DISELAMATKAN, MAKA SAYA USULKAN AGAR PULAU PUDUT DITATA/DIREVITALISASI MURNI TANPA KEDOK INVESTOR. JADIDAKAN PULAU PUDUT SEBAGAI TUJUAN WISATA SPIRITUAL TANPA ADA PENDUDUK MENETAP DISANA, WUJUDKAN PURA-PURA YANG SUDAH ADA DAN DIDIRIKAN PULA TEMPAT/PURA PEDUKUNG LAINNYA SEHINGGA PULAU PUDUT LAYAK DIKUNJUNGI OLEH WISATA LOKAL/MANCA NEGARA…. TUNGKARA