Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada acara Indonesia Australia Business Week

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada acara Indonesia Australia Business Week,  bertempat di Maya Sanur Hotel,  pada Jumat (20/11).

Denpasar (Metrobali.com)-
Pulau Bali dipilih sebagai salah satu tempat untuk  menjalankan misi perdagangan dan investasi Pemerintah Australia di Indonesia,  yang tergabung dalam program “Indonesia – Australia Business Week”, dimana kegiatan ini diharapkan mampu untuk mempromosikan Bali sebagai sebuah pulau yang tidak hanya cocok untuk berlibur tetapi juga untuk berbagai rapat pertemuan khususnya membuka peluang bisnis.

Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada acara Indonesia Australia Business Week,  bertempat di Maya Sanur Hotel,  pada Jumat (20/11).

Dalam sambutannya,  Pastika juga mengungkapkan bahwa sebagai pulau yang menjadi destinasi pariwisata, berbagai even-even internasional telah diselenggarakan di Bali.  Kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya memberi manfaat ekonomi terhadap industri pariwisata,  tetapi juga tanggung jawab seperti memperbaiki fasilitas infrastruktur,  menjaga keselamatan masyarakat,  menyediakan sistem kesehatan yang dapat diandalkan dan elemen pendukung lainnya.

Selain itu,  menurut Pastika program Indonesia Australia Business Week ini,  merupakan acara yang startegis untuk mendukung ekonomi negara Indonesia dan tetap bertahan dalam krisi global.  Ia berharap,  program yang dilaksanakan di Bali ini dapat berjalan dengan lancar,  serta seluruh delegasi dapat menjalin hubungan kerja yang memberikan keuntungan berbagai pihak.  Terlebih lagi,  program ini adalah wadah yang sesuai untuk memperkenalkan produk-produk para delegasi dan memberikan informasi  kepada pasar yang ada.

Sementara itu,  Konsul Jendral Australia di Bali Majell Hind mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat dari pemerintah Provinsi Bali terhadap kegiatan tersebut. Ia,  menyampaikan bahwa kegiatan misi perdagangan dan investasi pemerintah Australia ke Indonesia ini,  telah berlangsung dari tanggal 18-20 November 2015 yang bertempat di Jakarta dan Bali diikuti oleh 35 delegasi bisnis dari Australia.  Terdapat delapan sektor bisnis yang dijalankan pada misi ini salah satunya adalah makanan dan minuman,  serta pendidikan,  yang mengambil tempat di Bali.

Menurutnya,  Bali dipilih karena potensi yang dimiliki pada dunia pariwisata sangat bagus,  selain itu Bali juga memiliki peluang dalam mengembangkan bisnis dibidang makanan,  minuman serta pendidikan pada dunia pariwisata.

Oleh karenanya,  Ia mengucapkan terimakasih atas dukungan dari berbagai pihak seperti sekolah pariwisata diBali,  serta beberapa perusahaan yang manjadi kunjungan para delegasi untuk melihat peluang kerjasama yang bisa dijalin. Ia berharap,  misi perdagangan yang telaj dilakukan ini,  kedepannya dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia dan Australia,  khususnya dalam bidang ekonomi.

Hadir pula dalam kesempatan tersebut Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Bali,  Kadin Bali,  Indonesia Australia Business Council,  serta para delegasi dari Australia dan undangan lainnya. AD-MB