bridal showerJakarta (Metrobali.com)-

Bridal shower adalah pesta yang dikhususkan untuk calon pengantin wanita, dimana dirinya bisa berkumpul dan mengakrabkan diri bersama teman-teman wanitanya sebelum melepaskan masa lajangnya. Perayaan ini menjadi salah satu dari rangkaian acara yang digelar menjelang pernikahan dan biasa dilakukan empat hingga dua minggu sebelum pernikahan berlangsung.

Umumnya, bridal shower menjadi salah satu tradisi di beberapa negara barat seperti Amerika, Kanada, dan Australia. Di Indonesia sendiri, acara ini mulai marak dilakukan sejak empat tahun terakhir. Namun ternyata, perayaan bridal shower yang digelar di negara barat dan Indonesia memiliki beberapa perbedaan. Apa saja?

1. Tidak Ada Keluarga
Di beberapa negara barat, bridal shower biasanya turut dihadiri oleh keluarga dari calon pengantin wanita, seperti ibu, tante, atau saudara wanitanya. Mereka berperan sebagai tamu undangan dan menikmati pesta yang digelar oleh teman-teman dekat sang calon pengantin tanpa harus repot mengurusi jalannya pesti.

Tetapi di Indonesia, bridal shower biasanya hanya dihadiri oleh teman-teman dekat calon pengantin wanita tanpa mengundang keluarganya. “Bridal shower itu kumpul dengan teman-teman wanita, saling curhat dan menikmati hari-hari terakhir sebelum melepas masa lajang. Biasanya teman-teman saja ya, keluarga nggak ada,” ujar Ola Harika, pemilik jasa penyelenggara pesta Little Thoughts Party Planner saat dihubungi Wolipop, Selasa, (10/11/2015).

2. Tidak Ada Kartu Undangan
Seperti dikutip dari bridal tweet, perayaan bridal shower di Kanada bahkan sengaja dibuat sangat meriah dan mengundang sekitar 250 hingga 300 orang tamu. Maka dari itu diperlukan undangan khusus yang dikirim melalui pos atau e-mail sebagai tanda bahwa kehadiran mereka sangat diharapkan.

Berbeda dengan di Indonesia, perayaan bridal shower digelar dengan suasana yang lebih akrab dan hanya menghadirkan teman-teman terdekat dari calon pengantin wanita saja yang mungkin jumlahnya tidak terlalu banyak. Bridal shower yang digelar di Indonesia biasanya digelar oleh teman-teman calon pengantin wanita itu sendiri, sehingga kartu undangan tidak diperlukan di sini.

3. Tidak Ada Tamu Pria
Dalam adat tradisional di negara barat, bridal shower hanya dikhususkan untuk calon pengantin wanita. Tapi kini banyak pula acara bridal shower yang menghadirkan tamu pria dari calon pengantin pria untuk datang dan merayakan acara tersebut bersama-sama. Namun rupanya, di Indonesia masih memegang teguh ada tradisional tersebut, dimana bridal shower benar-benar dikhususkan untuk kaum wanita saja.

4. Pemberian Hadiah
Di negara barat, bridal shower adalah ajang dimana calon pengantin wanita ‘dimandikan’ dengan hadiah-hadiah dari para teman-teman wanitanya. Hadiah tersebut umumnya berupa peralatan rumah tangga atau kebutuhan calon pengantin dalam mempersiapkan kehidupan barunya sebagai seorang istri.

Tetapi di Indonesia, acara bridal shower biasanya hanya dilakukan untuk berkumpul-kumpul dan mengakraban diri sehingga acara pemberian hadiah tidak menjadi agenda utama. Beberapa orang ada yang memberikan hadiah pernikahan tepat saat hari pernikahan tiba, atau biasanya hadiah diberikan pada saat pengajian atau malam midodareni. (wolipop.detik.com)