Bandara Ditutup, Turis Asing di Bali KebingunganDenpasar (Metrobali.com)-

Sejumlah wisatawan mancanegara memilih tidur di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai imbas dari tak beroperasinya bandara terbesar di Bali itu. Penutupan bandara secara total dilakukan setelah operasional bandara terganggu akibat erupsi Gunung Barujari, anak dari Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pantauan di lokasi sejumlah wisatawan memilih bertahan di Bandara Ngurah Rai. Mereka terlihat beristirahat di lantai tiga counter check in bandara.

Ada pula yang hanya sekedar duduk-duduk sambil berbincang bersama rekannya. Beberapa nampak menikmati kopi dan makanan yang memang tersedia di lokasi.

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV, Yusfandri Gona memaklumi dan mempersilakan sejumlah wisatawan tidur di bandara. “Situasinya memang di luar normal, jadi tidak masalah jika mereka mau tidur dan menunggu di sini,” kata Yusfandri di terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai, Kamis 5 November 2015.

Kendati begitu, Yusfandri mengaku tetap memonitor segala sesuatu yang terjadi. “Kita tetap memonitor apapun itu, termasuk perkembangan penumpang,” katanya. JAK-MB