Ignasius Jonan

Kuta (Metrobali.com)-

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta maskapai penerbangan dan bandar udaraa mengantisipasi pemudik dadakan yang membeli tiket langsung di bandara.

“Menurut saya, kalau puncak (mudik) bisa diantisipasi, masak ada ribuan orang ke bandara tanpa tiket. Mungkin ada satu- dua atau belasan. Mungkin ‘airlines’ juga sudah tahu, bandara juga dikasih tahu oleh ‘airlines’ tergantung ‘extra flight’nya berapa, saya kira bandara sudah siap,” katanya usai memantau arus mudik di Bandara I Gusti Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (14/7).

Oleh karena itu, dia meminta pihak maskapai dan operator bandara untuk mengoptimalkan tambahan penerbangan yang bisa diarahkan kepada calon penumpang “go show” itu.

Mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu memantau langsung pergerakan arus mudik di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat.

Ia ingin memastikan langsung penerbangan domestik dari Denpasar menuju sejumlah kota di Tanah Air di antaranya Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya terbang sesuai jadwal.

Jonan memastikan bahwa Bandara Ngurah Rai telah siap menghadapi puncak mudik yang diprediksi terjadi pada Kamis (16/7).

Sebelumnya penerbangan di bandara setempat sempat terganggu sejak Kamis (9/7) hingga Minggu (12/7) dengan buka tutup jadwal penerbangan akibat terdampak abu vulkanik Gunung Raung.

Di Bandara Ngurah Rai menerima 283 penerbangan tambahan yang diajukan delapan maskapai penerbangan untuk rute domestik dan internasional hingga 27 Juli 2015. AN-MB