Padang (Metrobali.com)-

Kementerian Sosial RI menggandeng Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), untuk bekerja sama dalam pembangunan desa mandiri di Sumbar.

“Kerja sama antara Unand dan Kemensos ini telah ditandatangani dalam nota kesepahaman pada Kamis lalu,” kata Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Unand Eriyanty, di Padang, Minggu (10/5).

Dia menyebutkan ruang lingkup kerja sama ini yakni dalam hal pengembangan model, pendampingan sosial, serta peningkatan kapasitas kelembagaan masyarakat.

Kemudian juga meliputi kerja sama dalam peningkatan keswadayaan dan partisipasi serta kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat.

Selain itu kerja sama ini juga dalam hal penyuluhan sosial, penelitian, pendidikan, pelatihan, penyediaan data dan informasi.

Serta melakukan penjaminan dan perlindungan dan pemberdayaan sosial kemasyarakatan.

Kesemua aspek ini katanya, merupakan tolok ukur pembangunan desa mandiri di Indonesia.

“Selain Unand secara keseluruhan kerja sama ini melibatkan 14 perguruan tinggi di Indonesia,” katanya.

Dimana sasaran dari pembangunan desa mandiri ini kata dia, di provinsi sesuai lokasi perguruan tingginya masing-masing.

Sementara itu Rektor Unand Werry Darta Taifur menyatakan kegembiraannya memperoleh kepercayaan dari Kemensos untuk bekerja sama melakukan pembangunan desa mandiri di Indonesia, khususnya di Sumbar.

Hal ini menurutnya membuktikan bahwa sumber daya yang dimiliki Unand mulai mendapat perhatian dari pemerintah.

Untuk itu katanya, ke depan Unand akan mempersiapkan para ahli dan pakar yang akan ikut dalam kerja sama tersebut.

Dia berharap upaya ini dapat berhasil dan menjadikan Unand sebagai pelopor pembangunan desa mandiri di Sumbar.

Selain itu dia juga berharap kerja sama dengan Kemensos ini terus berlanjut, tidak sampai pembangunan desa mandiri saja.

Namun ke depan akan ada lagi jalinan kerja sama antara Unand dan Kemensos pada persoalan lainnya, semisal kondisi sosial mahasiswa, ucapnya. AN-MB