Karangasem ( Metrobali.com )–
Tadak ada yang menduga dan mengenal apa lagi mengajaknya, seorang penumpang kapal Marina Segunda tiba tiba roboh tidak sadarkan diri saat kapal merapat di Pelabuhan Padangbai. Robohnya penumpang tersebut sempat membuat heboh penumpang di dalam kapal tersebut. Kkapal tersebut baru datang dari pelabuhan Lombok Kamis 20/9 sekira pukul 16.00 wita.

Mengetahui salah satu penumpang pingsan petugas jaga seperti dokter, anggota KP3 Pelabuhan Padangbai, ABK dan KPLP dibuat repot dan membawa korban ke RSU Klungkung. Tiba di RSU Klungkung sekira pukul 15.00 wita terpantau korban dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Diketahui korban seorang gadis berpakaian celana jean dan baju kaos warna merah. Dia adalah Risa Apriyanti 15. Untuk mengetahui siapa gerangan ABG tersebut petugas yang mengantar memeriksa isi tas warna pink yang dibawa. Dan petugas menemukan pakaian sekolah korban dimana korban adalah siswi klas 12, SMP Negeri 18 Mataram, Lombok.

Sementara sambil menunggu siuman petugas sempat membuka isi  SMS HP milik korban dimana teman yang diajak SMS diketahui bernama Bhudi/Bali, seperti temannya tersebut yang menyuruh datang ke Bali. Anggota KP3 Pelabuhan Padangbai sempat berkomunikasi namun sebentar dan HPnya dimatikan. Dan, teman korban sering ganti ganti no HP itu diketahui setelah banyaknya SMS masuk.

Saat sibuk anggota KP3 Pelabuhan mencari tahu teman korban tiba tiba suara gaduh terdengar dari ruang UGD dimana korban sempat bangun dan ingin melarikan diri namun korban kembali pingsan. Sekira pukul 18.00 wita korban akhirnya sadar, selanjut langsung diajak kembali ke Padangbai untuk menunggu keluarga korban datang dari Lombok.

Sementara KP3 Pelabuhan Padangbai Kompol Dewa Nila Candra dihubungi pia ponselnya membenarkan hal itu dimana salah satu penumpang kapal mendadak pingsan dan diketahui bernama Risa Apriyanti 15 siswi SMPN 18 Mataram dan Ayahnya bernama M.saleh. ” sudah saya hubungi ∂ϊ lombok dan tadi sudah berangkat ke Bali dan saya tunggu dipadangbai” jelas Candra. SUS-MB.