161116-900-orang-para-satriawan-santriwati-ponpes-asshidiqiah-menerima-materi-wawasan-kebangsaan

Tangerang (Metrobali.com)-

Dengan suasana kekeluargaan, keakraban dan ditempat yang teduh Danramil 02/Batuceper Kodim 0506/Tgr Mayor Kav Imam Purwanto memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada 900 orang Satriwan –Santriwati , siswa dan siswi SMA,SMK,SMP dan MTS  yang diselenggarakan di Masjid Agung Shalahuddin Ponpes Asshidiqiah alamat Jl.Garuda RT.02/05 Kel.Batujaya Kec.Batuceper Kota Tangerang. Rabu. (16/11).

Di awal pemberian materi  tersebut Mayor Kav Imam Purwanto memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa dan siswi yang menyangkut tentang Nasionalisme yaitu disuruh mengucapkan sila-sila dari Pancasila, nama-nama Pahlawan Nasional dan hari-hari besar Nasional.

Danramil 02/Batuceper menekankan agar siswa siswi tidak terlibat hal- hal yang negatif misalnya ikut-ikutan balapan liar yang selain merugikan diri sendiri juga akan merugikan orang tua serta masyarakat sekitarnya. Selain itu juga seluruh siswa siswi jangan sampai tergiur apalagi ikut terjerumus ikut sebagai pemakai narkoba yang sekarang lagi marak dilakukan oleh generasi pemuda kita. Siswa siswi jangan sampai ada yang mengenal narkoba apalagi sampai terlibat didalamnya.

Lebih lanjut Danramil menyatakan bahwa pemberian materi Wawasan Kebangsaan merupakan program Koramil 02/Batuceper  secara bertahap dan terus menerus untuk menyiapkan generasi penerus khususnya diwilayah binaan Koramil 02/Batuceper agar menjadi generasi penerus Bangsa yang handal yang nantinya akan benar-benar mencintai negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini.

Selain itu ditempat terpisah juga Kepala sekolah SMK Idris  mengucapkan terimakasih kepada anggota Koramil 02/Batuceper  yang telah memberikan materi Wawasan Kebangsaan kepada siswa dan siswinya yang ditujukan untuk disiapkan menjadi generasi penerus bangsa yang akan menjadi generasi penerus yang mencintai Bangsa dan Negara Kesatuan Republik tercinta ini agar kita tidak mudah dihina apalagi sampai dijajah kembali oleh negara lain seperti pengalaman waktu generasi pendahulu kita dahulu. RED-MB