Karangasem (Metrobali.com) 

 

Viral di media sosial, satu keluarga turis asing masuk ke Pura Besakih tanpa membeli tiket, Minggu 31 Maret 2024.

Tidak hanya tanpa membeli tiket, salah seorang anak WNA asing tersebut terlihat hanya mengenakan celana dalam saat ke obyek wisata pura yang terkenal dengan kesuciannya itu.

Kejadian memalukan di Pura Besakih, Kabupaten Karangasem ini terjadi pada Sabtu 30 Maret 2024.

Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta membenarkan peristiwa itu terjadi pada Sabtu 30 Maret 2024. Sayangnya kata dia, tidak ada laporan polisi terkait kejadian viral itu. Peristiwa itu, kata dia ditangani oleh Pihak Pengelola Pura Besakih.

“Tidak ada laporannya, masalahnya ke tempat wisata, yang bersangkutan tidak beli tiket. Tidak ditangani, pihak Kepala Badan Pengelola Fasilitas Pura Besakih yang tangani,” tandasnya dihubungi Senin 1 April 2024.

Sebagaimana diketahui, viral sekelompok wisatawan warga negara asing (WNA) yang diduga berkebangsaan Rusia dan merupakan satu keluarga didapati masuk ke kawasan pura tanpa memiliki tiket kunjungan dan berpakaian tidak sopan (hanya memakai Celana Dalam/CD).

Berdasarkan laporan kepolisian yang diperoleh dari Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana bahwa memang benar pihaknya menerima laporan dari anggota Bankamda Besakih.

Menurut laporan dari I Wayan Purnata, anggota Bankamda Besakih, katanya para WNA tersebut tidak hanya tidak memiliki tiket kunjungan, tetapi juga menunjukkan ketidaktaatan dengan berpakaian tidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

“Ketika petugas mencoba menjelaskan aturan yang berlaku, mereka malah marah-marah dan mengancam,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin 1 April 2024.

Saksi lainnya, petugas tiket Ni Nyoman Suardani menyatakan bahwa tidak terdapat catatan penjualan tiket untuk tujuh orang WNA Rusia tersebut.

Ia melaporkan, pada hari yang sama, sebanyak 306 wisatawan WNA lainnya dan 31 wisatawan WNI mengunjungi pura, dengan total penjualan tiket mencapai 337.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Pura Besakih I Gusti Lanang Muliarta yang dihubungi mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan pihak Imigrasi Singaraja.

“Maaf, sedang investigasi, nanti kita berikan info detailnya,” singkatnya dihubungi Senin 1 April 2024.

Dikabarkan, kasus ini sedang diatensi dan dilakukan investigasi oleh pihak Kantor Imigrasi Singaraja. (Tri Prasetiyo)