68 Warga Denpasar Mengungsi Karena Banjir
Dia mengatakan, warga yang mengungsi sebanyak 38 orang di antaranya ditampung di Balai Banjar Pagutan. Mereka terdiri dari, 29 orang dewasa, dua bayi, dua orang lanjut usia dan dua anak-anak.
Sedangkan sisanya sebanyak 30 orang, tambah Anom, untuk sementara waktu menetap di rumah-rumah warga lainnya yang tidak terendam oleh air banjir.
“Penyebab banjir yang melanda kawasan pemumikan warga di ibu kota Provinsi Bali tersebut karena hujan yang terus menerus selama seharian mengguyur wilayah itu,” ujarnya.
Banjir di Bali
Hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Pulau Bali sejak pagi hingga malam mengakibatkan banjir di beberapa wilayah seperti di Banjar Pagutan, Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar.
Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Bali Putu Anom Agustina, Minggu mengatakan, derasnya hujan sejak pagi hingga sore itu membuat beberapa rumah terendam banjir.
“Karena hujan yang terus menerus seharian, membuat jalanan jebol di ruas Jalan Gatot Subroto hingga merendam beberapa rumah,” jelasnya.
Selain itu, di Jalan Bukit Indah dan Jalan Kebo Iwa juga terjadi banjir dan merendam dua rumah kos dan satu rumah.
Sekitar 15 Kepala Keluarga (KK) yang diantaranya adalah anak-anak, dewasa dan lansia telah dievakuasi oleh camat setempat ke Banjar Pagutan Padangsambian Kaja, Jalan Gatsu Barat, Denpasar. Banjir terparah di lokasi tersebut pun telah mencapai ketinggian air 1,5 meter.
Akibat hujan deras juga membuat proyek saluran pipa pembuangan perumahan di kawasan Sanur juga meluap hingga menggenani beberapa rumah warga.
Hujan yang merata di seluruh wilayah Bali dengan disertai angin kencang itu juga membuat pohon besar tumbang hingga menimpa rumah warga di Manggis, Kabupaten Karangasem.(ant)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.