TMMD
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016 mendatang membangun infrastruktur jalan pedesaan yang menyasar, Banjar Dinas Pucak Sari, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabuaten Buleleng/MB
Buleleng, (Metrobali.com) –
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 96 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2016 mendatang membangun infrastruktur jalan pedesaan yang menyasar, Banjar Dinas Pucak Sari, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Kabuaten Buleleng. Pasalnya warga sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) yang bertempat tinggal di banjar dinas ini dalam kondisi terisolir. Sehingga dengan program TMMD, membuat warga masyarakat merasa terbantu untuk melakukan aktivitasnya perekonomiannya.
Kasdim 1609/Buleleng, Mayor Inf. Ketut Sudiarta, SH., seijin Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf. Budi Prasetyo, Kamis (31/3) mengatakan untuk sementara ini dilakukan pemasangan patok tanah, selanjutnya Pra TMMD. “Pengerjaan fisik pelebaran jalan akan dilakukansecara bergotong royong pada pertengahan Mei 2016 mendatang sepanjang 1 kilo meter lebih dengan lebar jalan 4 meter” terangnya.
Menyangkut masalah lahan, menurut Ketut Sudiartha sejak dicanangkan TMMD, pihak kepala dusun beserta tokoh masyarakat setempat telah melakukan pembicaraan dengan pemilik tanah agar mengikhlaskan untuk digunakan jalan maupun untuk kepentingan keagamaan.”Penyelesaian jalan pada target awalnya mencapai 70 hingga 80 persen, sedangkan untuk betonisasi maupun semenisasi oleh aparat desa setempat menggunakan dana APBDes” tandasnya.
Sementara itu, menyangkut kondisi warga yang mengalami terisolir hingga puluhan tahun, menurut Kepala Desa/Perbekel Desa Gerokgak, Putu Mangku mengungkapkan bahwa selama ini warga Banjar Dinas Pucak Sari sulit melintasi jalan. Dengan program TMMD ini, warga sangat bersyukur karena pihak TNI membantu membuka jalan secara bergotong royong.”Warga sangat berterimaksih kepada pihak TNI melalui program TMMD ini, karena dengan dibukanya jalan ini, maka warga tidak lagi terisolir” ujarnya.”Dengan dibukanya jalan ini, selain membantu memperlancar perekonomian masyarakat juga memperlancar bila ada upacara penguburan mayat. Karena kalau melakukan prosesi penguburan mayat, terlebih dahulu meminta ijin untuk bisa lewat kepada pemilik tanah, setelah itu tanah yang dilalui jalan untuk penguburan mayat, diupacarai lagi” terang Putu Mangku. GS-MB