Gianyar (Metrobali.com)-

Setelah sukses menggelar pelatiha Kader Pemuda Anti Narkoba di Kabupaten Tabanan, Kementerian Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan Gema Desantara kembali menggelar acara serupa di Kabupaten Gianyar yang akan di ikuti oleh lebih dari 400 kader anti narkoba di daerah tersebut.

Pelatihan KOPAN yang digelar di Wantilan Pura Dalem Banjar Timbul,  Tegal Alang, Gianyar, Bali dibuka langsung oleh perwakilan Kemenpora, Arifin Majid didampingi oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gianyar, I Nyoman Tingkes dan disaksikan oleh para muspida serta perwakilan Gema Desantara, Rabu (24/10/2018) pagi tadi.

Dalam sambutannya, Majid menyampaikan jika pogram pelatihan kader pemuda anti narkoba ini merupakan salah satu program yang dimiliki Kemenpora setiap tahunnya. Ini adalah realisasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2018 untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat lewat peran serta para pemuda terhadap bahaya narkoba.

“Sebelumnya,  Kemenpora telah merekrut Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) di tingkat Provinsi untuk terjun di masyarakat dalam memberikan pengertian akan bahaya narkoba,” ungkap Arifin Majid.

Mewakili Kemenpora, Majid tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar serta muspida dan instansi terkait di Gianyar yang telah menerima dan mendukung pelatihan ini.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Gianyar, I Nyoman Tingkes dalam sambutannya menyebut penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba menjadi salah satu ancaman paling berbahaya yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Bahkan, narkoba menempati posisi pertama setelah bahaya terorisme dan korupsi.

Nyoman bahkan mengibaratkan, bangsa ini seperti sebuah pohon. Maka,  bahaya terorisme itu mematahkan ranting-rantingnya. Sementara, bahaya korupsi itu seperti memakan buah-buahnya. Tapi bahaya narkoba, itu menghancurkan langsung pada akar-akar pohonnya. Pemuda itulah yang merupakan akar-akar bangsa ini. Bila sebuah akar hancur, maka pohon pun akan mati. Begitulah gambaran bahaya narkoba bila dibiarkan,” tegasnya.

Koordinator Gema Desantara Provinsi Bali, NLG. Vivin Sania Dewi, mengatakan, KOPAN jangan berhenti sampai di sini saja. Karena, kader-kader yang hari ini dilatih akan diadakan forum grup diskusi untuk membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL) terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Kegiatan apa yang akan teman-teman lakukan setelah kegiatan ini, itu harus teman-teman realisasikan. Sebab, kita juga akan meminta dukungan kepada para stakeholder untuk terus memerangi narkoba secara masif,” ungkap Vivin.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Koordinator Nasional Gema Desantara, Jaelani berharap, para peserta pelatihan KOPAN yang telah mengikuti pelatihan di Kabupaten Gianyar dapat berperan aktif dan masif dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya. Sehingga ke depan, Gianyar menjadi kabupaten yang bersih dari narkotika dan pemudanya pun dapat terus berkarya untuk kemajuan daerah.

Sumber : Bidang Media & Publikasi
DKN Gema Desantara