4 Sekuriti Finns Beach Club Babak Belur Dihajar WNA, Diduga Ini Penyebabnya
Badung, (Metrobali.com)
Insiden keributan terjadi di Finns Beach Club, Kuta Utara, pada Selasa malam (11/2). Empat petugas keamanan (security) mengalami luka-luka setelah dikeroyok oleh sekelompok warga negara asing (WNA) di area parkir klub tersebut.
Peristiwa ini diduga bermula dari perselisihan antara tamu yang terjadi di dalam area klub.
“Menurut keterangan saksi, insiden dimulai sekitar pukul 21.40 WITA ketika seorang tamu yang duduk di meja Daybed 401 terlibat cekcok dengan tamu di meja sebelahnya, Daybed 402. Penyebab awalnya diduga karena pelaku bersenggolan dengan salah satu wanita di Daybed 402. Keributan semakin memanas hingga pelaku mencekik salah satu tamu,” jelas Kasubag Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma dikonfirmasi Rabu (12/2/2025).
Melihat kejadian itu, seorang petugas keamanan, WAJ, bersama rekan-rekannya mencoba melerai. Namun, pelaku justru mengacungkan jari tengah ke arah sekuriti dan terus membuat onar.
Setelah mendapat beberapa kali peringatan, pihak keamanan akhirnya mengeluarkan pelaku dari area Finns Beach Club.
Saat digiring keluar menuju area parkir, pelaku tiba-tiba memberontak dan mulai menyerang para petugas keamanan.
Keadaan semakin memburuk ketika sekitar pukul 21.55 WITA, empat rekan pelaku datang dan langsung menyerang petugas keamanan secara membabi buta sebelum akhirnya melarikan diri ke arah utara Jl. Pantai Berawa.
Akibat kejadian tersebut, empat petugas keamanan mengalami luka serius:
KBYD: Gigi bawah patah, hidung mengeluarkan darah, dan kepala belakang robek. Saat ini dirawat di Klinik Hydro Medical Bali.
GDW: Bengkak di belakang telinga kiri dan luka lecet di pipi kiri.
LR: Luka gigitan di tangan kiri dan lecet di siku tangan kanan.
GNAS: Luka lebam di pipi kanan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku utama serta rekan-rekannya yang melarikan diri. Kepolisian juga tengah mengumpulkan bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan terkait hal tersebut,” pungkas Kasubag Humas.
(jurnalis : Tri Widiyanti)