Medan (Metrobali.com)-
Kepolisian Daerah Sumatera Utara mencatat 28 korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas pada arus mudik Idul Fitri 1436 Hijriyah.

Melalui pesan singkat yang diterima di Medan, Jumat malam (17/7), Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, mengatakan, jumlah korban tewas itu tercatat sejak pelaksanaan Operasi Ketupat Toba mulai 10 Juli 2015.

Jumlah korban tewas tersebut ditemukan dalam 78 peristiwa kecelakaan lalu lintas selama delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2015.

Selain 28 korban tewas, kecelakaan lalu lintas itu juga menyebabkan 53 pengguna jalan mengalami luka berat dan 72 orang lainnya mengalami luka ringan.

Sedangkan kerugian materi yang ditimbulkan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut mencapai Rp150 juta lebih.

Polda Sumut terus melakukan sejumlah langkah untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang dapat menimbulkan korban jiwa dan luka-luka tersebut.

Selain mengerahkan ribuan personel dan menyiapkan pos pengamanan, pihak kepolisian juga rutin memberikan penyuluhan tentang pentingnya tertib berlalu lintas.

“Semua langkah kita lakukan agar arus mudik dan balik selama Lebaran berjalan aman dan nyaman,” katanya.

Adapun arus mudik di Sumut dalam delapan hari pelaksanaan Operasi Ketupas Toba 2015 tercatat 222.714 orang yakni di Bandara Kualanamu 89.865 orang, Pelabuhan Belawan 20.656 orang, serta Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris 112.193 orang.  AN-MB