Ket foto : Juru Bicara Satgas  Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai
Denpasar,  (Metrobali.com)
Kasus sembuh, positif dan meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 masih terjadi di Kota Denpasar. Pada Sabtu (27/3) perkembangan angka kesembuhan pasien Covid-19 diketahui bertambah sebanyak 23 orang.  Pun demikian, kasus positif juga bertambah sebanyak 46 orang dan kasus meninggal dunia tercatat bertambah sebanyak 2 orang.
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 23 orang, kasus positif  bertambah 46 orang dan kasus pasien meninggal dunia tercatat bertambah 2 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Sabtu (27/3).
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 12.191 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 11.341 orang  (93,03 persen), meninggal dunia sebanyak 243 orang (1,99 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  607 orang (4,98 persen).
Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 80 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kelod. Pasien kedua merupakan seorang perempuan usia 30 tahun yang berdomisili di Kelurahan  Panjer.
Dewa Rai mengajak seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dimana, meski sudah diberikan kelonggaran dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya
Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya  terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat.
“Mohon kepada masyarakat untuk  melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajak Dewa Rai
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.
“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (HumasDps)