korban air asia

Jakarta (Metrobali.com)-

Pakar kesehatan Ari Ferial Syam mengatakan seseorang perlu mengurangi asupan kalori dan memperbanyak sayur dan buah-buahan untuk tetap hidup sehap.

“Hidup sehat ini harus tetap dipertahankan dengan tetap mengurangi asupan kalori, tetap mengonsumsi buah dan sayur-sayuran,” ujar Ari di Jakarta, Jumat (2/1).

Kalori yang berlebih itu disimpan menjadi lemak. Dia menjelaskan untuk tetap sehat, maka sebaiknya kita lebih memilih makan ikan dari pada daging merah dan juga minum cukup air putih 8-10 gelas perhari.

“Kemudian perlu konsumsi madu, satu hingga dua sendok makan sehari. Madu merupakan zat gizi penting karena berisi karbohidrat, asam amino, mineral, vitamin serta enzim,” tambah dia.

Selain itu perlu tidur cukup minimal enam jam sehari, tetap berolah raga atau melakukan aktivitas rutin untuk membakar kalori dalam tubuh kita dan menghindari stres.

“Penelitian mutakhir yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan dipublikasi bulan Desember 2014 di British Medical Journal membuktikan bahwa Diet Mediterian berhubungan dengan hidup yang sehat dan umur yang lebih panjang.” Diet Mediteranian sendiri intinya adalah diet yang mengandung buah, sayur-sayuran, kacang-kacangan termasuk padi-padian.

Diet rendah lemak dan rendah daging merah dan banyak mengonsumsi ikan. Diet mediteranian ini banyak mengandung antioksidan dan antiradang.

“Pengendalian diri dan selalu berpikir positif adalah hal-hal yang membuat kita terhindar dari stres dan menjadi awet muda.” Stres sendiri merupakan faktor pencetus terjadinya berbagai penyakit kronis. Selain itu stres sendiri akan memperburuk penyakit-penyakit kronik yang sudah ada sebelumnya.

Berbagai penyakit kronis yang dapat diperberat oleh adanya faktor stres antara lain penyakit kencing manis, sakit jantung, stroke, hipertensi, penyakit rematik baik sendi maupun non sendi, gangguan seksual, gangguan buang air kecil, obesitas, kehilangan daya ingat, dan lainnya.

Selain itu perlu menghindari rokok, minum alkohol atau gonta ganti pasangan hubungan seksual. AN-MB