19 Mobil Mewah Jenis SUV Disita Bea CukaiDenpasar (Metrobali.com)-

Sebanyak 19  mobil mewah jenis SUV lengkap dengan mantel cover mobil berwarna silver terparkir di halaman kantor Bea dan Cukai, Ngurah Rai. Belasan mobil tersebut merupakan sitaan dari salah satu perusahaan importir Brand ternama Indonesia karena sampai batas waktu yang ditentukan belum bisa melunasi tagihan.

Adapun 19 jenis mobil tersebut kebanyakan berjenis mobil Rally dan berpenggerak all wheels drive (penggerak 4 roda). Kabarnya, mobil mewah ini sudah dijemur hampir sebulan lamanya di areal parkiran kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai, Bali. Diperkirakan nilai jual per unit mobil tersebut average menembus 300-700 jutaan dan ada 4 unit yang sudah memakai plat, dimana mobil tersebut dipergunakan untuk mobil operasional.

Kepala Kantor Bea dan Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto mengungkapkan belasan mobil mewah tersebut adalah titipan Bea dan Cukai Tanjung Priok yang meminta untuk melakukan penyitaan asset yang dimiliki salah satu perusahaan importir.

“Mobil itu bukan tagihan kami, tapi pihak Bea Cukai Periuk yang meminta tolong kami untuk menyita aset-aset bergerak importir bersangkutan. ‎Hal tersebut terkait tagihan yang belum dibayarkan oleh pihak importir tidak membayarkan tagihannya sesuai batas waktu yang ditentukan,” kata Harjanto, di Tuban, Badung, Rabu (9/9)

Dia menambahkan, berdasarkan mekanisme penagihan aktif, pihak Bea dan Cukai Tanjung Priok meminta kepada seluruh Kantor Bea dan Cukai di seluruh Indonesia, jika ada aset importir yang bersangkutan, maka aset bergerak berupa mobil tersebut untuk dilakukan penyitaan hingga pihak yang bersangkutan melunasi kewajiban semestinya yang harus dibayarkan kepada negara.

“Dari penelusuran ternyata yang bersangkutan memiliki aset mobil import di Batam, Priok, Cengkareng, Surabaya dan beberapa juga disalurkan ke Bali,” imbuhnya.

Untuk itu, Bea dan Cukai Ngurah Rai melakukan penyitaan 19 unit mobil jenis sedan dan SUV tersebut‎ dari satu dealer yang bersangkutan di Bali.

“Sebelumnya ini telah kita segel dan kini kita geser ke kantor saja, kurang lebih baru sebulanlah,” tambahnya.SIA-MB