Kabid Mudora Tabanan Made Darmawita, 30 Juli 2016Kabid Mudora Tabanan Made Darmawita
Tabanan (Metrobali.com)-
 
Siswa SMA/SMK se-Bali kembali meramaikan dunia olahraga Tabanan untuk mengikuti kejuaraan olahraga Petanque “Stikes Advaita Medika Cup ke-I” yang digelar mulai hari ini, Sabtu 30 Juli hingga Minggu 31 Juli 2016 di lapangan Petanque Stadion Debes Tabanan.
 
Ketua Stikes Advaita Medika Bapak I Wayan Surka, 30 Juli    2016Ketua Stikes Avaita Medika I Wayan Surka, SS
Selaku tuan rumah Ketua Stikes Avaita Medika I Wayan Surka, SSi.,MKes mengatakan, kejuaraan Petanque tingkat SMA/SMK se-Bali baru pertama kali dilaksanakan dalam rangka peringatan Diesnatalis Ke-7 serta upaya Stikes Avaita Medika mendukung perkembangan olahraga khususnya olahraga Petanque dikalangan siswa SMA/SMK di Bali.
 
Turnamen yang baru pertama digelar ini dibuka secara resmi oleh Kadisdikmudora Tabanan yang diwakili oleh Kabid Mudora I Made Darmawita. Sejumlah undangan nampak hadir antara lain; Ketua dan pengurus  KONI Tabanan, Ketua Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Bali, Pengurus cabang Petanque Kabupaten/kota se-Bali, dan guru-guru pembina dari masing-masing sekolah.

Dalam sambutannya Darmawita mengatakan, perkembangan Petanque di Tabanan sangat luar biasa, cabor ini paling sering mengadakan event di Tabanan. Semoga kejuaraan antar siswa SMA/SMK se-Bali ini bisa berjalan lancar. “Ikuti aturan dan jungjung sportifitas,” tandas Darmawita.
 
Darmawita menambahkan, Dikmudora Tabanan memiliki target memperjuangkan cabor Petanque menjadi cabor resmi pada Porseni tahun depan, tahun 2016 ini masih cabor eksebisi, imbuhnya.
 
Ketua Panitia Ilza Dwi Febriantari mengatakan, turnamen dibagi menjadi 4 kategori yaitu; double putra, double putri, triple putra dan tripel putri, diikuti 17 sekolah SMA/SMK se-Bali dengan total pemain sebanyak 133 atlet. Sekolah yang berpartisipasi yaitu: SMAN 1 Susut Bangli, SMK PGRI 3 Denpasar, SMK Dwijendra Denpasar, SMK Bali Dewata Denpasar, SMK Kesehatan Bali Dewata Denpasar, SMAN 1 Kubu Karangasem, SMKN 1 Sukasada Buleleng, SMA Lab Singaraja, SMKN 2 Singaraja, SMK 3 Singaraja, SMAN 1 Kediri Tabanan, SMAN 1 Kerambitan Tabanan, SMAN 2 Tabanan, SMKN 1 Tabanan, SMAN 1 Tabanan, SMAN 1 Karangasem dan SMK Kesehatan Bali Krisna Medika Badung. Tabanan merupakan kabupaten dengan kontingen terbanyak yaitu lima sekolah disusul Kabupaten Buleleng empat sekolah.
 
Sekretaris Umum FOPI Bali, Gde Kagung Putra menyambut gembira terlaksanannya kejuaran Petanque tingkat SMA/SMK se-Bali ini. Ia mengatakan, baru Kabupaten Tabanan yang memiliki lapangan Petanque yang standar. Petanque nampaknya nanti akan menjadi oleh raga unggulan tidak saja di tingkat Porsni tetapi juga di Proprov. Dalam tiga tahun terakhir perkembangan Cabor Petanque mengalami perkembangan pesat dan perlu dikembangkan hingga perguruan tinggi, karena Petanque sudah dipertandingkan di Pomnas dan juga ada Asian University Games. Jadi berlatih olahraga Petanque dari SMA/SMK akan bisa berlanjut hingga perguruan tinggi, jelas Putra.
 
“Petanque adalah alahraga terukur dan sudah lama, saat ini statusnya sudah menjadi olahraga prestasi dan sudah dipertandingkan di See Games tahun 2011,”tandas Putra.MN-MB