Singaraja (Metrobali.com)-
Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Ida Bagus Wiratmaja, SH, memantau siaran arus mudik  RRI di Posko Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu.

Ia mengatakan, siaran arus mudik dan arus balik yang rutin setiap tahun diagendakan RRI, dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat pemudik, baik mengenai situasi arus lalu lintas di jalan raya, terminal, penyebrangan, termasuk masalah kemacetan lalu lintas.

Dengan informasi terkini yang disampaikan para reporter RRI diberbagai tempat, lokasi maupun posko-posko yang telah dibentuk LPP ini secara langsung (live) dari lapangan, akan sangat membantu masyarakat yang sedang melakukan perjalanan mudik ke berbagai tujuan, ujar Ida Bagus Alit Wiratmaja.

Ia menjelaskan, RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik, mempunyai komitmen dan berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat luas, baik informasi bidang berita maupun informasi yang sifatnya mendidik maupun hiburan yang segar.

Siaran arus mudik dan balik Idul Fitri berjaringan Nasional melalui Pro 3 RRI, kata anggota Dewan Pengawas ini, dikemas sedemikian rupa, dengan menampilkan laporan para reporter secara bergantian dari berbagai penjuru, seperti dari Pelabuhan penyeberangan Gilimanuk- Ketapang, baik informasi mengenai lalu lintas, jadwal keberangkatan, tip tentang keamanan dan kenyamanan di jalan akan sangat membantu masyarakat pemudik.

Menurut dia, informasi yang disampaikan  para reporter RRI di lapangan terkait dengan siaran arus mudik dan balik Idul Fitri mulai(H-5) hingga (H+7) diharapkan menjadi panduan bagi masyarakat dalam perjalanan.

Untuk itu, masyarakat yang membawa radio maupun mobil radio, dipersilahkan untuk memantau, mendengarkan  siaran berjaringan Nasional RRI Pro 3, tambahnya.

Guna menyukseskan siaran arus mudik dan balik Idul Fitri, RRI sejak awal telah melakukan kerja sama, koordinasi dengan berbagai komponen, seperti dengan pihak pelabuhan, aparat keamanan, kesehatan, serta jajaran terkait lainnya, guna mendapatkan data maupun informasi penting lainnya.

Dari pantauan ANTARA di lapangan, tampak di Posko RRI di depan Terminal Pelabuhan Gilimanuk Kabupaten Jembrana, juga dilengkapi dengan kesenian Hadrah Nurul Iman dari Kelurahan Gilimanuk pimpinan Sutriman, guna memberikan hiburan kepada masyarakat yang sedang istirahat sebelum melanjutkan perjalanan.

Sementara situasi arus lalu lintas dari sekitar tujuh kilometer kendaraan dari arah Denpasar menuju penyebrangan Gilimanuk-Ketapang dari pagi hingga sore  tampak menunjukkan kemacetan  dan antre panjang, sehingga pemakai jalan rata-rata lima hingga tujuh jam baru bisa menyeberang.(**)