Denpasar (Metrobali.com)-

Tercatat 13 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik di Bali hingga H+4 Lebaran atau pada Senin (12/8).

“Hingga Senin sudah ada 36 kejadian kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2013 di Bali,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar Pol Beno Lauhenapessy di Denpasar, Selasa (13/8).

Data dari Regional Traffic Management Center (RTMC) Polda Bali juga menyebutkan selain korban tewas, tercatat 15 orang mengalami luka berat, dan 43 orang mengalami luka ringan.

Total kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas tersebut ditaksir mencapai Rp53.250.000.

Jika dibandingkan periode sama tahun 2012, jumlah angka kecelakaan lalu lintas tersebut menurun 54 persen.

Pada tahun 2012, tercatat 79 kasus kecelakaan, dengan korban tewas mencapai 14 orang, luka berat (36), dan luka ringan (81) dengan total kerugian mencapai Rp146.050.000.

Sebagian besar kasus kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran hingga 12 Agustus 2013 itu terjadi di jalur Gilimanuk di Kabupaten Jembrana hingga Padangbai di Kabupaten Karangasem.

Polda Bali sendiri memetakan jalur tersebut sebagai “jalur merah” yang rawan kecelakaan lalu lintas.

Menurut dia sebagian kasus kecelakaan lalu lintas selama arus mudik dan balik empat hari setelah Lebaran sebagian besar menimpa pengendara sepeda motor yang mencapai 40 sepeda motor.

Sedangkan mobil penumpang (8), bus (3), dan mobil barang atau mobil bak terbuka mencapai (8).

Sementara itu jumlah kasus pelanggaran pada periode sama tercatat 1.619 kasus pelanggaran, dengan sangsi tilang (515) dan teguran (1.104).

Jumlah tersebut meningkat 115 persen jika dibandingkan periode sama tahun 2012 yang mencapai 752 kasus dengan tilang mencapai (616) dan teguran (136).

Sebelumnya Polda Bali menerapkan kebijakan saat puncak arus balik pada 10-12 Agustus 2013 untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas terutama kecelakaan yang menimpa pengendara sepeda motor dengan mengawal mereka yang mudik dari Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai.

Selain itu, Polda Bali dan Kodam IX Udayana juga menyiapkan tujuh unit bus yang disediakan khususnya bagi pemudik ibu-ibu dan anak-anak. AN-MB