Klungkung ( Metrobali.com )-

Mantan Bupati Klungkung I Wayan Candra ketika ditetapkan sebagai pemenang dalam Pilkada Klungkung periode 2008 – 2013 ada sebanyak 42 program visi dan misi yang disampaikan. Program visi dan misi itupun tertuang dalam buku yang diberi judul Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Klungkung Tahun 2008 – 2013 termuat Dalam Perda Nomor 7 Tahun 2010.  Setiap kepala dinas di lingkungan Pemkab Klungkung mendapatkan buku itu. Dari 42 program visi dan misi itu diduga 12 program Visi dan Misi tidak terrealisasi, temuan itu diketahui setelah mantan bupati Candra sudah tidak lagi menjabat Bupati Klungkung. Hal itu disampaikan Selasa ( 24/9 ) oleh nara sumber yang tidak mau namanya dimuat di Metrobali.com.

Sementara itu menurut nara sumber setelah dicek dan dipelajari buku berwarna merah yang sempat diperlihatkan Metrobali ada sekitar 12 progam visi dan misi tidak berjalan alias teralisasi diantaranya ;
1. Bebas biaya pendidikan wajib belajar 12 tahun.
2. Pendirian RSUD type D di sampalan Nusa Penida.
3. Penyediaan Ambulance sarana air semi terba yang siap beroprasi 24 jam diatas air laut.
4. Meningkatkan type RSUD dari klas C ke klas B.
5. Meningkatkan tenaga kesehatan pendidikan setingkat D3 keatas melalui bantuan pinjaman biaya pendidikan tanpa anggunan.
6. Memberikan pinjaman kredit tanpa bunga bagi masyarakat yang melanjutkan pendidikan khusus yang dipersiapkan bekerja di Luar Negeri.
7. Peningkatan ketrampilan pencari kerja.
8. Pembangunan rintisan Dermaga Lembongan Nusa Penida.
9. Peningkatan jalan Hotmix di wilayah Nusa Penida.
10. Pemekaran kecamatan Nusa Penida menjadi Nusa Penida timur dan barat.
11. Penataan kota Nusa Penida.
12. Penyediaan Teknologi imformatika kemonikasi pada tatanan pemerintahan dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan.
Ia tidak tahu kenapa sampai program misi dan misi itu tidak terealisasi.

Kepada Metrobali, nara sumber tidak mau memberi penjelasan kenapa 12 program visi dan misi itu tidak jalan. Ia menyarankan untuk menanyakan ke Bapeda yang sekarang dijabat I Gusti Suardika. ” Untuk jelasnya silahkan konfirmasi ke Bapeda ” katanya.

Sementara dihubungi via ponselnya Selasa ( 23/9 ) sekira pukul 22.30 wita, I Gusti Suardika tidak tahu jika program visi dan misi mantan bupati Candra ada yang tidak jalan. Hal itu akan dicek dan dievaluasi oleh konsultan. ” Coba saya cek dulu jika memang ada program mantan bupati Candra yang tidak jalan ” katanya. Program itu akan dievaluasi oleh konsultan tiap tahun, imbuhnya. SUS-MB