Denpasar (Metrobali.com)-

Sekitar 10 ribu orang memadati arena “Denpasar Festival” yang penutupannya bersamaan dengan malam pergantian tahun di Jalan Gajah Mada oleh Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.

“Meski hujan deras, arena Denpasar Festival sesak. Mungkin ada sekitar 10 ribu orang yang datang ke arena itu,” kata Ketua Panitia “Denpasar Festival” I Made Saryawan, Selasa (31/12) malam.

Sejak ajang tersebut digelar mulai 28 Desember 2013, tak kurang dari 5.000 orang mengunjungi arena tersebut setiap hari.

Kelompok marching band dari kalangan murid SD dan TK setempat mendapat kesempatan pertama mengisi rangkaian acara penutupan.

“Walaupun hujan masyarakat sangat antusias dalam menyaksikan acara tersebut, hal tersebut terbukti dengan penuh sesaknya area Catur Muka tempat penyelenggaraan parade penutupan,” ujarnya.

Terkait dengan perayaaan pesta kembang api yang selalu rutin dilakukan dalam setiap penutupan malam tahun baru, Saryawan mengatakan untuk tahun ini dari Pemerintah Kota Denpasar tidak akan melakukannya.

“Karena pada tahun ini kembang api dilarang, kami dari Pemkot Denpasar tidak akan melaksanakannya,” katanya.

Acara tersebut melibatkan 160 unit usaha kecil dan menengah di Kota Denpasar. Sekitar 80 UKM mengisi stan kuliner, sedangkan sisanya di stan pakaian dan aneka kerajinan tangan. AN-MB