Denpasar (Metrobali.com) –

Gandeng kelompok petani Munduk Uma Palak, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai melaksanakan giat gotong royong dan penanaman tanaman bunga vegetasi disekitar kawasan pertanian Munduk Uma Palak Subak Sembung Peguyangan, Denpasar Utara (4/6). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai momen menghidupkan kembali kegiatan kelompok petani sebagai binaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) DPPU Ngurah Rai yang tergabung dalam sistem pertanian Subak untuk melakukan musyawarah dan merawat kawasan lahan pertanian mereka.

Disisi lain, kegiatan ini juga sebagai momen peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal lima bulan Juni setiap tahunnya. Kelian Munduk, Nyoman, selaku ketua kelompok petani Munduk Uma Palak memaparkan gotong royong ini menjadi kegiatan rutin untuk musyawarah dan menghimpun aspirasi para petani sekaligus sebagai bentuk rasa syukur terhadap bumi sebagai tempat tinggal. “Selain menjadi momen peringatan lingkungan hidup, gotong royong ini juga menghidupkan kembali pertemuan rutin Petani Munduk Uma Palak Subak Sembung yang sempat terhenti karena Covid-19”, terang Nyoman.

Sebanyak seribu bibit bunga yang telah berumur sekitar tiga bulan ditanam di sepanjang aliran irigasi sawah. Kegiatan ini adalah kelanjutan penambahan bunga vegetasi yang sebelumnya telah dilaksanakan kelompok bersama DPPU Ngurah Rai untuk menunjang program budidaya Lebah Klanceng yang merupakan salah satu kegiatan di program TJSL Eco Edu Tourism Uma Palak Lestari.

“Giat gotong royong dan penanaman ini akan menghidupkan kembali nilai-bilai pertanian subak yang mendorong musyawarah dan sikap saling mengasihi terhadap lingkungan hidup”, ujar Lurah Subak Sembung Peguyangan Denpasar Utara, I Made Darayasa yang turut hadir pada giat acara.

Dicky Abdul Hakim, Operation Head DPPU Ngurah Rai juga turut mendukung penuh kegiatan. “Peringatan Hari Lingkungan Hidup ini sejalan dengan visi Pertamina menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia yang peduli terhadap keberlangsungan sumber daya alam dan keberdayaan masyarakat”, tutur Dicky.

Area Manager Comm., Rel. & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina sejalan dengan penerapan Environment, Social & Governance (ESG) dan Sustainability Development Goals (SDGs) dengan semangat Energizing Community. Pertamina selalu berupaya seimbang dalam menjalankan bisnis perusahaan. Demi menjaga kesinambungan bisnis perusahaan, Pertamina juga berupaya mengembangkan program TJSL terutama di sekitar wilayah operasional perusahaan.

“Giat Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pertamina untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-13 yakni penanganan perubahan iklim dengan harapan meningkatnya kesadaran global akan kebutuhan untuk mengambil tindakan lingkungan yang positif bagi perlindungan alam dan bumi”, tutup Ahad. (hd)