Denpasar (Metrobali.com)-

Delapan puluh tiga tahun lalu semangat pemuda untuk mengelorakan persatuan dan kesatuan bangsa telah menjadi cacatan sejarah tersendiri. Peristiwa itu dikenal dengan Hari Sumpah Pemuda.

Hari ini jumat, 28 Oktober 2012, serangkaian peringkatan Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (KPMDPD) Bali bekerjasama dengan Jajaran Konsultan Manajemen Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Bali, menggelar Jambore dengan  tema “Jambore UPK PNPM Mandiri Perdesaan Dijiwai Semangat Sumpah Pemuda Sebagai Motivasi Pembangunan Ekonomi Perdesaan,” bertempat di halaman TVRI Bali, jalan Cok Agung Tresna Denpasar.

Menurut Wayan Merta, ST, Koordinator Konsultan Manajemen (RMC IV) PNPM Mandiri Perdesaan Bali yang dijumpai oleh wartawan  Metro Bali pagi tadi mengatakan, “Jambore dibuka oleh Ketua Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPM PD) Bali, Putu Astawa, mewakili Gubernur Bali. Pada kesempatan yang sama hadir pula Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan (UKP2K), Bapak AS. Dillon, didampingi oleh Direktur Pengembangan Kelembagaan PMD Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Bapak  Nuryanto, “katanya.

Pelaksanaan jambore di isi dengan pameran yang bertujuan untuk mensosialisasi kemajuan program pembangunan perdesaan yang telah berjalan selama ini, sekaligus sebagai promosi produk lokal dan  interkoneksi antara masyarakat pemanfaat PNPM Mandiri Perdesaan  dengan berbagai pihak,  seperti kalangan perbankan, BUMN dan pihak terkait lainnya. “Kali ini merupakan pelaksanaan yang ketiga, sebelumnya pernah dilaksanakan di Jawa Tengah dan NTB,” imbuh Wayan Merta.

“Intinya semangat Sumpah Pemuda diharapkan dapat menjadi spirit dalam proses pembangun di wilayah perdesaan di Bali,” tandas Nyoman Merta, yang juga alumnus Fakultas Teknik Universitas Warmadewa Denpasar, yang sudah sempat keliling Indonesia sebagai konsultan pembangunan perdesaan.

Jambore diikuti oleh peserta dari seluruh kabupaten dan kota di Bali. Sebagian besar berasal dari masyarakat atau kelompok pemanfaat PNPM Mandiri Perdesaan. Jambore dilaksanakan sejak Kamis 27 Oktober 2011, dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba mewarnai anak-anak, kesenian. malam renungan dan workshop. Malam renungan yang berlangsung jumat malam, di isi dharma wacana dengan tema; “Membangun Mentalitas Kerja dengan Mengimplementasikan Catur Marga” yang dibawakan oleh Ketut Wiana, PHDI Pusat.  Jambore akan berlangsung hingga Sabtu, 29 Oktober 2011. (MN)