Metro Bali STIMIK
Denpasar (Metrobali.com)-

Mendorong tumbuhnya lembaga penyiaran yang sehat, bermanfaat dan bermartabat, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Bali terus berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai pihak khususnya perguruan tinggi yang ada di Bali. Kali ini kerjasama dilakukan antara KPID Bali dengan STIMIK STIKOM Indonesia.

Sesuai dengan tugas dan fungsi KPI seperti diatur dalam UU No. 32/2002 tentang Penyiaran, kerjasama lintas lembaga ini dimaksudkan agar masyarakat khususnya perguruan tinggi turut serta mendorong tumbuhnya lembaga penyiaran yang sehat.

Kerjasama ditandai dengan penandantangan Nota Kesepahaman/MOU yang dilaksanakan pagi tadi, Senin 28/12/2015 betempat di Kampus STIMIK STIKOM Indonesia jalan Tukad Pekerisan Denpasar.

Dalam sabutannya Kepala Program Studi Teknik Impormatika STIMIK STIKOM I Putu Gede Budayasa, M.T.I. mengatakan,”penandatangan kerjasama diharapkan menjadi momentum awal bagi STIMIK STIKOM Indonesia untuk bersinergi dengan hal-hal yang berhubungan dengan dunia penyiaran,”terangnya.

Sementara Ketua KPID Bali Rai Sahadewa berharap, sekolah tinggi yang bergerak di bidang program studi Teknologi Informasi ini kedepan aktif melakukan pengawasan isi siaran demi meningkatkan kualitas isi siaran khususnya terkait dengan tayangan muatan lokal.

Setelah penandatangan MOU acara dilanjutkan dengan diskusi buku dengan judul “Kearifan Lokal dalam Layar Kaca” yang ditulis oleh mantan Ketua KPID Bali, Komang Suarsana.

Pada kesempatan ini Komang Suarsana hadir sebagai pembicara didampingi pembicara dari KPID Bali, Made Nurbawa. Topik diskusi mendapat perhatian serius sekitar 150 peserta dari kalangan mahasiswa maupun lembaga penyiaran.

Peserta diskusi banyak menanyakan seputar bentuk-bentuk pengawasan, parameter, pengaduan, komitmen lembaga penyiaran dan partisipasi masyarakat dalam tayangan maupun siaran yang mengedepankan unsur kearifian lokal. MN-MB