Polisi Inafis Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di dalam kamar tidur korban
Polisi Inafis Polres Jembrana saat melakukan olah TKP di dalam kamar tidur korban

Jembrana (Metrobali.com)-

Tidak pernah kelihatan I Gusti KD Wiyana (52) dari Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo ternyata meninggal dunia.
Saat ditemukan Jumat (13/10) sekitar pukul 07.30 Wita, jasad korban sudah membengkak dan mengeluarkan bau busuk.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kematian korban baru diketahui berawal dari kecurigaan Komang Suriyana (40), sepupu korban. Pasalnya, sejak beberapa hari korban tidak pernah kelihatan.
Karena penasaran sekitar pukul 06.00 Wita, saksi kemudian mendatangi rumah korban. Di rumah korban saksi sempat memanggil dan mengedor pintu rumah korban, namun tidak ada yang menyahut. Sementara pintu dan jendela rumah korban tertutup rapi.
Saksi kemudian pergi mencari I Gusti Putu Suwela (62), kakak kandung korban setelah mencium bau busuk dari dalam rumah korban.
Ditemani kakak kandung korban bersama anaknya Agus Sucita, saksi kemudian kembali ke rumah korban.
Mereka akhirnya berhasil masuk ke dalam rumah korban setelah merusak jendela rumah korban.
“Dari keterangan saksi-saksi korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal di atas tempat tidur di dalam kamar tidur korban” ujar Kapo
Saat ditemukan imbuhnya jasad korban sudah membengkak dan hanya mengenakan celana dalam.
Kakak kandung korban mengaku sempat bertemu dengan adiknya (korban) 5 hari lalu dalam kondisi sehat ketika akan membawa cucian ke loundry.
Dari hasil pemeriksaan dr. Gede Hendra Wiya dari Puskesmas Mendoyo tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Melihat jasad korban yang sudah membengkak, dokter memperkirakan korban meninggal 3 hari lalu” ujarnya.
Korban diduga meninggal karena serangan jantung. MT-MB