Denpasar, (Metrobali.com)-
Sebanyak 108 calon wisudawan dan wisudawati BPLE Tiara Course ke-XXVII diwisuda Senin (19/10) di Prime Plaza Hotel Sanur. Upacara wisuda dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.
Para undangan dan keluarga wisudawan dan widudawati juga mengikuti upacara tersebut dengan prokes secara tertib mulai dari masuk ke ruang acara wisuda sampai berakhirnya acara wisuda. Dilakukan penerapan protokol kesehatan mulai dari memakai masker yang benar, cuci tangan dengan sabun dan sanitizer serta menjaga jarak.
Direktur BPLE Tiara Course Made Ernita Kurniawati, BBA,MBA dalam acara tersebut berpesan kepada wisudawan jangan bemental krupuk, sekali diinjak remuk. “Harus berani memulai sesuatu. Jangan malu untuk memulai dan selalu optimis menatap masa depan,” kata Ernita Kurniawati pada acara Wisuda, di Plaza Hotel Sanur.
Kepada 108 wisudawan dan wisudawati, Ernita  terus menyemangati agar tetap optimis dan terus bergerak dan berinovasi sesuia makna logo BPLE Tiara Course yakni lambang buku dan gir walau di tengah pandemi Covid-19 ini. Pandemi ibarat hujan yang lebat. Suatu saat hujan pasti berhenti. Dan kalau hujan reda maka akan muncul pelangi. Muncul kehidupan yang indah.
Dikatakan, dengan adanya covid-19 tentu sangat berpengaruh terhadap dunia usaha. Banyak pengusaha yang merumahkan para pekerjanya. “Dan mungkin keluarga para wisuda dan wisudawati yang ada di ruangan ini banyak yang sudah di PHK atau dirumahkan. Namun, saya ajak para lulusan yang diwisuda hari ini jangan sampai patah semangat untuk terus bergerak dan bekerja, ” katanya.
Ernita Kurniawati mengajak seluruh wisudawan yang baru dilepas ini terus menerus bergerak dan berinovasi. Sebab dunia teknologi ini tidak bisa mati. Lihat saja peralatan rumah tangga selalu menggunakan teknologi. Skil dan keterampilan penguasaan teknologi akan terus dicari oleh  masyarakat. Sebab, peralatan rumah tangga seperti listrik, telpon, AC, dan dan barang elektronik lainnya akan memerlukan service dan pemeliharaan.
Ernita Kurniawati mengajak lulusan BPLE Tiara Course menggunakan media sosial yang benar dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Manfaatkan medsos seperti face book,  twitter, instragram dan Whatshap untuk menawarkan pekerjaan servize untuk barang barang elektronik dengan mencantumkan nomor WA pribadi ketimbang membuat status baperan dan mengeluh.
Sementara itu, sambutan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Propinsi Bali yang dibacakan oleh kepala bidang pelatihan memberikan apresiasi terhadap digelarnya wisuda BPLE Tiara Course.
Dia berharap pelaksanaan pelatihan LPK diharapkan tetap bepedoman terhadap protokol kesehatan (Prokes). LPK wajib menyiapkan sarana dan prasarana kesehatan sesuai dengan prokes seperti media cuci tangan, masker dan jaga jarak dalam pelatihan Sebab, tenaga kerja punya aspek yang sangat penting dalam suatu negara. Sebuah negara yang maju dapat diukur dari kualitas SDM yang ada.
Sementara itu Ketua panitia Wisuda  I Wayan Sigra menyatakan acara wisuda ini rutin diselenggarakan BPLE Tiara Course. Untuk acara wisuda yang ke-27 kali ini BPLE Tiara Course  berhasil meluluskan 108 wisudawan dan wisudawati. Sampai saat ini BPLE Tiara Course sudah menamatkan sekitar 4000 lebih wisudawan dan wisudawati.
Pada akhir acara dilaksanakan perjanjian kerjasama dalam bentuk MoU antara BPLE Tiara Course dengan Yamaha.
Editor : Nyoman Sutiawan