Negara (Metrobali.com)-

Mantan Bupati Jembrana I Gede Semadi optimistis mampu memenangi Pemilihan Kepala Daerah Bali pada 15 Mei 2013. Bahkan Calon Gubernur Bali dari beberapa parpol koalisi itu merasa yakin mampu meraup suara mayoritas di Kabupaten Jembrana. “Kalau daerah lain kami masih mungkin kalah-menang, tapi khusus Kabupaten Jembrana hanya milik Pak Winasa,” katanya di Negara, Kabupaten Jembrana, Kamis.

Winasa menilai pemilih di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung cenderung bersikap rasional sehingga dapat menentukan pilihan berdasarkan program kerja para kandidat.

Namun di Kabupaten Buleleng sudah ada pasangan calon lain yang memiliki peluang besar, yakni Made Mangku Pastika-I Ketut Sudikerta.

“Tapi, kalau masyarakat bingung antara memilih keduanya, larinya pasti ke kami,” kata mantan istri Bupati Banyuwangi, Jawa Timur, Ratna Tri Lestari.

Meskipun sudah mendaftarkan diri ke KPU Bali bersama Cawagub I Putu Sudiartana, pasangan tersebut belum membentuk tim sukses seperti pasangan Pastika-Sudikerta dan Puspayoga-Sukrawan.

Pada Pilkada 2008, Winasa mencalonkan diri sebagai gubernur berpasangan Gusti Bagus Alit Putra. Namun kalah dari pasangan Pastika-Puspayoga.

Winasa tidak khawatir akan mengalami hal serupa pada pilkada tahun ini karena bepredikat sebagai “”kuda hitam”. “Kalau kuda hitam bisa menang kan hebat. Kami sudah perhitungkan perolehan suara pada pilgub sebelumnya, dan optimis bisa menang tahun ini,” kata Bupati Jembrana dua periode yang pernah ditahan terkait kasus korupsi dana pengolahan sampah.

Ia juga menampik pencalonan dirinya ini hanya skenario untuk memecah suara salah satu kandidat. “Untuk apa jadi pemecah suara? Hanya buang-buang uang saja. Kami serius maju dalam Pilgub Bali,” tegasnya.

Sementara itu, terkait dualisme dukungan tiga parpol terhadap dirinya dan pasangan Pastika-Sudikerta, Winasa menyerahkan sepenuhnya kepada KPU.

Ia mengklaim sudah mengantongi surat rekomendasi dari DPP masing-masing parpol yang mendukungnya. “Rekomendasi yang sah itu yang berasal dari DPP partai, bukan rekomendasi di pengurus partai tingkat provinsi,” ujarnya.

Saat mendaftarkan diri ke KPU Bali beberapa waktu lalu, Winasa mengklaim diusung 28 parpol. Dari parpol tersebut, beberapa di antaranya seperti PNBKI dan Gerindra, juga diklaim pasangan I Made Mangku Pastika dan Ketut Sudikerta juga mendukung mereka.
INT-MB