Keterangan poto : SAYUR – Wayan Wijana (kanan) memperlihatkan salah satu produk pertanian Badung khususnya aneka sayur.

Badung, (Metrobali.com)

Kadis Pertanian Badung Wayan Wijana berterima kasih kepada DPC PDI Perjuangan Badung karena telah menggelar pasar gotong royong. Kegiatan ini dipastikan mampu mengangkat perekonomian petani karena aneka produk pertanian yang ada bisa terserap.

Saat ditemui di sela-sela pasar gotong royong DPC PDI Perjuangan di sekretariatnya di bilangan Sempidi, Jumat (14/8/2020), Wijana juga mengucapkan terima kasih kepada Perumda Pasar Mangu Giri Sedana yang telah membuka pasar bagi produk-produk pertanian Badung seperti aneka sayur, hortikultura, serta produksi beras.

Menurut mantan Kabag Organisasi dan Tata Laksana ini, sebelumnya produk pertanian Badung banyak dikirim ke luar daerah. Namun saat ini, tegasnya, lebih diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal di tengah covid-19. “Di tengah covid saat ini, memang produksi lokal lebih banyak diprioritaskan untuk kebutuhan lokal,” tegasnya.

Ditanya manfaat pasar gotong royong bagi produk pertanian, Wijana memastikan sangat vital terutama untuk membuka akses pasar secara langsung dari petani ke pembeli. Saat covid seperti sekarang, katanya, permintaan dari sektor pariwisata sangat menurun. “Dengan adanya pasar gotong royong seperti sekarang, akses pasar akan makin terbuka. Itu artinya, produk pertanian bisa tersalurkan secara maksimal,” tegasnya.

Wijana mengungkapkan, di tengah minusnya pertumbuhan sektor lainnya, sektor pertanian justru tumbuh positif. “Berdasarkan data BPS, sektor pertanian tumbuh positif di angka 2,18 persen,” katanya.

Karena itu, sektor pertanian saat ini banyak diminati masyarakat. Para pekerja yang sebelumnya bekerja di sektor pariwisata, kini banyak menggeluti sektor pertanian. “Dengan begitu, produksi pun kian bertambah,” ujar mantan Camat Kuta Selatan dan Kuta tersebut.

Editor : Sutiawan