Keterangan foto: Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Klungkung ikut berpartisipasi dalam puncak peringatan HUT ke- 31. Rombongan yang berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Pendidikan Ganesa Singaraja, Senin (25/2)/MB

Buleleng, (Metrobali.com) –

Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Klungkung ikut berpartisipasi dalam puncak peringatan HUT ke- 31. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Klungkung Ny. Sri Kasta yang berlangsung di Gedung Auditorium Universitas Pendidikan Ganesa Singaraja, Senin (25/2).

Ketua WHDI Kabupaten Klungkung, Ny. Sri Kasta mengatakan, Kabupaten Klungkung siap berpartisipasi mengikuti semua rangkain kegiatan lomba yang diadakan yakni, lomba membuat gebogan, lomba darma wacana, lomba macepat remaja, lomba cerdas cermat serta pameran UMKM. “meskipun belum meraih juara, setidaknya WHDI Kabupaten Klungkung sudah ikut berpartisipasi meriahkan HUT WHDI Provinsi Bali. Mudah-mudahan WHDI Kabupaten Klungkung nanti bisa bersaing di tingkat provinsi, dan kemungkinan tahun depan Kabupaten Klungkung menjadi tuan rumah perayaan HUT WHDI tingkat Provinsi” ujar Ny. Sri Kasta.

Sementara itu, Dalam Laporan Ketua WHDI Kabupaten Buleleng Ny. Ida Ayu Wardhany mengatakan, HUT WHDI ke-31 tahun ini mengambil tema “Mari Kita Tingkatkan Peran Wanita Hindu Indonesia Dalam Melaksanakan Dharma Negara”.

Adapun rangkaian kegiatan telah dilaksanakan sejak pagi mulai dari lomba-lomba dan juga melaksanakan berbagai pameran dari masing-masing kabupaten/kota. Peringatan HUT WHDI diawali dengan lomba membuat gebogan bunga diikuti pengurus WHDI masing-masing kabupaten/kota, lomba darma wacana, lomba macepat remaja dan lomba cerdas cermat.

“Kabupaten Buleleng yang mendapat undian sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan HUT kali ini siap dengan segalanya. Kami harapkan melalui HUT WHDI ini dapat meningkatkan kreativitas anggota WHDI di seluruh kabupaten/kota se-Bali,” ujarnya.

Ayu Wardhany menjelaskan ada beberapa kriteria yang harus diikuti oleh semua peserta diantaranya seperti lomba membuat gebogan yang diikuti pengurus WHDI kabupaten/kota dengan waktu yang disediakan hanya 90 menit. “Dalam membuat geboban peserta harus menggunakan buah lokal yang dikombinasikan dengan jajan tradisional dan hiasan bunga” jelas Ayu Wardhany

Sedangkan untuk lomba macepat diikuti anak-anak remaja dimana waktu yang disediakan hanya 15 menit. Dalam lomba ini materi yang dibawakan peserta dapat memilih diantaranya pucung, ginanti dan mas kumambang, sementara lomba darma wacana yang diikuti satu orang pengurus dan lomba cerdas cermat yang diikuti tiga peserta dari pengurus WHDI masing-masing kabupaten/kota dengan merebutkan piala dan uang pembinaan.

Turut hadir dalam acaea tersebut Pembina WHDI Provinsi Bali, Ny. Putri Koster Ketua  Umum WHDI Pusat Ir. Rataya B. Kentjanawati Suwisma , Ketua WHDI Provinsi Bali Ny. Bintang Puspayoga, dan Ketua WHDI Kabupaten/Kota Se-Bali.

Sumber: Humas Pemkab Klungkung