WHDI Badung Ngayah di Pura Penataran Agung Pucak Mangu Tinggan
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Serangkaian pelaksanaan Karya Piodalan, Medudus Agung, Mepeselang medasar Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Penataran Agung Pucak Mangu Tinggan yang puncaknya pada Saniscara Umanis Tolu, 8 Nopember 2014, Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Badung melaksanakan kegiatan ngayah mejejaitan dan mekarya jaja suci, Senin (13/10). Sebelum ngayah rombongan WHDI Badung yang dipimpin Ketua Harian Ni Made Darniti Sutama, juga hadir  Ketua TP PKK Kabupaten Badung Ny. Ratna Gde Agung, Istri Wabup. Ny. I Made Sudiana, Ketua  Dharma Wanita Persatuan Ny. Kompyang R Swandika melakukan persembahyangan bersama yang dipimpin Jero Mangku Gede Pucak Mangu.
Disela-sela ngayah, Ketua Harian WHDI Kabupaaten Badung Ni Made Darniti Sutama mengatakan, pelaksanaan ngayah ini sudah menjadi kegiatan rutin WHDI Badung serangkaian pelaksanaan Upacara Karya Piodalan di Pura Sad Khayangan Pucak Mangu. “Ngayah ini sebagai wujud bakti kami dari WHDI Badung, semoga karya di Pura Penataran Pucak Mangu dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya. Sebagai wujud bhakti, WHDI Badung dan Dharma Wanita Persatuan menghaturkan punia yang diterima langsung oleh Bendesa Pura Penataran Agung Pucak Mangu I Nyoman Kober.
Bendesa Pura Penataran Agung Pucak Mangu I Nyoman Kober dalam kesempatan tersebut menyampaikan, rangkaian karya piodalan telah dimulai sejak (1/10) lalu dengan matur piuning. Untuk upacara hari ini (kemarin-red) dilaksanakan upacara pengalangan sasih yang bertujuan untuk memberikan pencerahan, ngadegang tapini, negtegang, ngawit nyamuh, pekemit Karya, dan ngulapin penyengker Pura yang baru selesai. Upakara Tapini dipuput oleh Ida Peranda Istri Griya Sidemen Gulingan Mengwi. Sementara upacara Tawur Balik Sumpah Utama akan dilaksanakan pada soma umanis tolu 3 Nopember 2014, puncak karya pada saniscara umanis tolu 8 Nopember, ida bhatara nyejer selama 9 (sembilan) hari dan mesineb pada soma kliwon wariga 17 Nopember 2014 nanti. RED-MB