Wedakarna dan Pasukannya Dilarang Masuk Munaslub Golkar
Wedakarna dan Pasukannya Dilarang Masuk Munaslub Golkar/MB
Nusa Dua, (Metrobali.com)-
Munaslub Golkar Bali yang digelar di Nusa Dua nyaris rusuh. Kerusuhan nyaris terjadi akibat ratusan kader yang tertahan di luar gedung melakukan aksi protes. Mereka ingin memasuki area Munaslub.
Pantauan di lokasi tampak sejumlah security, dari ormas partai Golkar tampak menghalau rratusan peserta yang berseragam kuning lantaran aksi protes tersebut terus berlangsung lama.
Namun karena kesigapan aparat security internal, ratusan kader itu akhirnya tidak bisa masuk. Wakil Ketua Laskar Bali Gung Degung yang juga adalah Korlap Security menjelaskan, para kader tersebut dilarang masuk.
“Kami mendapat perintah langsung dari pihak aparat, bahwa setelah Presiden memasuki area Munaslub, semuanya tidak boleh masuk. Kalau ratusan kader itu tidak bisa masuk, itu bukan salah kami. Mereka tidak mau disiplin. Sudah tahu jadwal pembukaan karena datang terlambat,” ujarnya.
Pihaknya mengaku tidak bisa mengizinkan ratusan kader tersebut sampai dengan Presiden Jokowi meninggalkan area Munaslub. Ada perintah langsung dari atasan yakni dari pihak keamanan, dimana bila RI 1 sudah masuk, maka areal Munaslub Golkar steril.
Tidak hanya ratusan kader Golkar yang tidak bisa masuk. Salah satu anggota DPD RI Dapil Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna yang datang dengan membawa pasukan dan pakaian kerajaan lengkap dengan tongkat juga tidak bisa masuk. Tampak dari kejauhan, Wedakarna sempat berdiskusi dengan pihak keamanan yang berjaga di depan pintu. Namun tetap saja ditolak oleh pihak keamanan,
“Kita tidak mau pilih kasih. Semua diperlakukan sama. Mau pejabat, rakyat biasa, semua diperlakukan sama. Kalau terlambat ya, tetap saja tidak bisa masuk,” ujarnya. Setelah dijelaskan seperti itu, Wedakarna akhirnya langsung berpamitan dan meninggalkan lokasi Munaslub. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.