Kepala Balitbang Badung Wayan Suambara ketika menjadi narasumber pada FGD Enterpreneurship Sebagai Spirit Pengembangan UMKM di Era Revolusi Industri 4.0 di Wantilan Desa Wisata Kertalangu, Sabtu (30/11).

Mangupura, (Metrobali.com)

Dalam era persaingan yang semakin ketat saat ini, para wirausaha khususnya UMKM harus inovatif, fokus dan tidak mudah menyerah. Produk-produk yang dihasilkan harus berorientasi kepada pasar. Mahasiswa harus kreatif dan tampil sebagai embrio wirausahawan muda. Demikian diungkapkan Kepala Balitbang Badung Wayan Suambara ketika menjadi narasumber pada Fokus Group Discution (FGD) Enterpreneurship Sebagai Spirit Pengembangan UMKM di Era Revolusi Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Program Pasca Sarjana Univ Mahasaraswati bertempat di Wantilan Desa Wisata Kertalangu, Sabtu (30/11).

Lebih lanjut Suambara mengatakan Bekerja sendiri dengan menciptakan usaha baru, adalah cara yang tepat untuk mendapatkan kebebasan dan fleksibilitas. Namun banyak orang menyerah karena menganggap membangun bisnis sangat sulit. Hal itu disebabkan karena lemahnya motivasi diri sendiri.

Menurut Suambara ada tiga hal yang dapat merusak motivasi wirausaha yakni memiliki motivasi yang salah, misalnya ingin cepat kaya, sikap yang salah karena menggampangkan segalanya dan tidak sabar serta tidak tekun.

Sementara itu Rektor Universitas Mahasaraswati dalam sambutannya mengajak segenap civitas akademika untuk mengembangkan kapasitas diri seiring dengan kemajuan dunia pendidikan saat ini, dan membangun kerjasama dengan semua pihak bagi kepentingan masyarakat.

FGD yang diikuti ratusan peserta dari dosen, mahasiswa dan alumni itu dibuka oleh Rektor Univ Mahasaraswati Dr. Made Sukamerta juga dihadiri Ketua Yayasan PR Saraswati Ir. Bagus Ketut Loji.MS. Acara FGD ini diakhiri dengan sesi tanya jawab. Sumber : Humas Pemkab Badung