Ngenteg Linggih Br Abian Tegal 1

Denpasar (Metrobali.com)-

Wawali Jaya Negara Hadiri Karya Pedudusan Alit Lan Ngenteg Linggih Parayangan Banjar Abian Tegal Denpasar – Serentak ratusan warga Banjar Abian Tegal Desa Dauh Puri Kauh mengikuti Upacara Pedudusan Alit Lan Ngenteg Linggih Parayangan Banjar Abian Tegal, Sabtu Sukra Wariga (19/6).

Upacara ini dihadiri dan disaksikan langsung Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara sekaligus Ngemolihan Ngelinggihan Ida Ratu Sedang Penyarikan ring parayangan banjar dan ngaturang punia. Hadir juga dalam kesempatan ini DPRD Kota Denpasar I Ketut Beji, Kabag Kesra Kota Denpasar I Gst Bagus Mataram, Camat Denpasar Barat IB Joni Ariwibawa, Bendesa, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Agama setempat.

Ketua Panitia I Made Jiwi yang ditemui di sesela-sela acara mengatakan, renovasi paryangan di Bajar Abian Tegal ini sudah direncanakan sejak tahun 2013 lalu. Dimana renovasi ini dilakukan mengingat kondisi bangunan Parayangan Banjar sudah tua dan rapuh termakan usia. Karena itu atas hasil musyawarah warga Banjar Abian Tegal diputuskan untuk dilakukan renovasi dengan memakan waktu kurang lebih 8 bulan pengerjaan dengan biaya yang didapat dari punia dan sumbangan warga Banjar Abian Tegal yang memiliki 96 KK. Dengan total biaya keseluruhan baik dari bangunan fisik kurang lebih sebesar 471 Juta dan upacara Ngenteg Linggih menghabiskan dana sebesar 261 Juta”, ungkap Made Jiwi.

Adapun bagunan pelinggih parayangan yang di renovasi meliputi Palinggih Ratu Gede Sidang Penyarikan, Padma, Palinggih Pragina, Piyasan, Candi Bentar dan Tembok Penyengker. Lebih lanjut dikatakannya dudonan karya sudah dimulai sejak Soma Purnama 1 Juni lalu dengan upacara Matur Piuning dan puncaknya pada Saniscara Wariga 20 Juni 2015 dan akan berakhir pada Anggara 23 Juni mendatang dengan nyegara gunung dan nyineb.

Made Jiwi juga merasa bahagia Wakil Walikota IGN Jaya Negara dapat hadir menyaksikan upacara Ngenteg Linggih ini dan telah memberikan perhatian serta bantuannya kepada warga Banjar Abian Tegal dan diharapkan agar Pemerintah Kota Denpasar agar selalu bisa tetap seperti ini supaya Kota Denpasar yang berwawasan budaya ini tetap lestari. AYS-MB