Bandara Ngurah Rai Bali Lanud1

Tuban (Metrobali.com)-

Bandara Internasional Ngurah Rai saat ini tinggal menunggu instruksi dari Menteri Kesehatan untuk memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermo scanner). 

Staf Humas PT. Angkasa Pura Ngurah Rai Sherli Yunita menjelaskan, alat sudah ada dan sudah disiapkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Hanya saja untuk pemasanganya tinggal menunggu instruksi dari Menteri Kesehatan. 

“Alatnya sudah ada dan sudah disiapkan oleh KKP. Namun untuk pemasangannya tunggu instruksi dari Menkes dan saat ini alatnya sudah ada di bandara,” kata Sherly saat dihubungi via ponsel, Jumat (8/5).

Bahkan saat ini Bandara Ngurah Rai sudah menyiapkan ruangan isolasi khusus untuk pesawat asal Timur Tengah. Juga pesawat yang pernah transit di seluruh wilayah Timur Tengah.

Ruangan isolasi khusus tersebut akan diberlakukan kepada seluruh penumpang dari berbagai negara namun lebih dikhususkan bagi pesawat dan penumpang dari Timur Tengah dan yang pernah transit di Timur Tengah.

Sebenarnya alat yang akan dipasang di Bandara Ngurah Rai itu hanyalah alat pengukur suhu tubuh. Para penumpang diwajibkan melewati Thermo scanner. Bila suhu badannya melebih suhu normal, maka penumpang yang bersangkutan akan diisolasi dan diperiksa secara teliti. 

“Bila terdeteksi atau ada indikasi maka penumpang yang bersangkutan akan dikarantina di Kantor Kesehatan Pelabuhan dan seterusnya akan dirujuk ke rumah sakit yang dituju,” ujarnya. 

Suhu badan normal antara 35 sampai 36 derajat Celsius. Bila suhu badan melebih batas normal maka penumpang yang bersangkutan wajib diperiksa oleh petugas. SIA-MB