Foto: Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana (PSR-kiri) saat bersama Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Denpasar (Metrobali.com)-

Wakil Sekjen (Wasekjen) DPP Partai Demokrat Putu Supadma Rudana (PSR) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) merangkul sembilan partai politik (parpol) di DPR RI untuk masuk dalam Kabinet Kerja Jilid II.

Bagi Supadma Rudana jika semua parpol dirangkul untuk menempatkan kader terbaiknya sebagai menteri di kabinet Jokowi maka kabinet ini akan menjadi Kabinet Persatuan Indonesia.

“Jadi sembilan partai politik ini sangat indah dan elok jika semua ikut terlibat dalam pemerintahan Pak Jokowi. Jadi namanya Kabinet Persatuan Indonesia,” kata Supadma Rudana saat dihubungi Minggu (14/7/2019).

Pandangan ini diungkapkan Anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini sebab Demokrat ingin mengedepankan terciptanya persatuan nasional. Terlebih juga dua tokoh bangsa yang sebelumnya menjadi rival politik dalam kontestasi Pilpres 2019 yakni Jokowi dan Prabowo sudah bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) sebagai langkah awal untuk mewujudkan rekonsiliasi.

Supadma Rudana pun mengaku bersyukur dan mengapresiasi dua tokoh bangsa ini akhirnya bisa bertemu juga. Sebab pertemuan Jokowi dan Prabowo adalah momentum yang baik untuk terjadinya rekonsiliasi bangsa ini

“Jadi tidak ada lagi namanya koalisi atau oposisi. Kabinet Jokowi adalah Kabinet Persatuan Indonesia,” tegas Anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, pemuda, olahraga, perpustakaan, pariwisata dan ekonomi kreatif ini.

Politisi Demokrat asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar itu berharap tentunya pihak koalisi yang mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019 lalu (Koalisi Indonesia Kerja) yang sudah berjuang memenangan pasangan capres-cawapres nomor urut 01 dan 02 harus punya sikap kenegarawanan. Wajib legowo menerima semua parpol masuk dalam kabinet Jokowi demi persatuan Indonesia.

“Kita berharap koalisi, PDIP, Golkar, NasDem, PKB, PPP legowo wujudkan persatuan Indonesia. Ini untuk menjadikan momentum 2019-2024 menjadi Kabinet Persatuan Indonesia. Agar semua bisa hadir dan memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara,” beber Supadma Rudana.

Seperti diketahui sebanyak sembilan partai politik berhasil mendapatkan perolehan suara di atas empat persen atau melewati ambang batas parlemen dan lolos ke DPR RI.

Pertama PDI Perjuangan selaku pemenang Pileg 2019.Lalu disusul Gerindra di posisi kedua dan Golkar di posisi ketiga. Urutan keempat hingga terakhir secara berurutan meliputi PKB, Nasdem, PKS, Demokrat, PAN, PPP.

Dari sembilan parpol ini hanya Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur selaku pengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu.

“Demokrat ingin kabinet ke depan meneguhkan persatuan Indonesia, kebersamaan kita. Semua pihak harus dirangkul,” kata Supadma Rudana.

“Namun tentu yang dipilih adalah figur-figur yang kredibel, kompeten membantu Presiden Jokowi mengelola negara ke depannya,” tandas Supadma Rudana yang dalam Pileg 2019 ini kembali lolos ke DPR RI dapil Bali dari Partai Demokrat. (wid)