Ary Wicaksana, Pengelola Warung Kopi Bhineka Muda di Jalan Merdeka Denpasar, Bali, Senin (27/1/2020).

Denpasar (Metrobali.com) –

 

Warung Bhineka Muda memang dibangun untuk meningkatkan interaksi sosial diantara para penggemar kopi, untuk itulah tempat ini enggan menyediakan koneksi spot WiFi agar terjalin hubungan yang erat diantara pengunjung sambil menikmati suguhan secangkir kopi.

“Konsep kami jelas, enjoy nikmati kebersamaan, saling brainstorming (tukar pendapat), diskusi dan saling sharing di warung kopi, bahkan kami usung gerakan minum kopi di warung kopi bukan ngopi di rumah sebab akan merepotkan,” tutur Ary Wicaksana, Pengelola Warung Kopi Bhineka Muda di Jalan Merdeka Denpasar, Bali, Senin (27/1/2020).

Dan jangan lupa, lanjut Ary, kami juga mempunyai misi untuk menggerakkan potensi ekonomi lokal dengan tumbuh berkembangnya berbagai gerai karena akan turut menghidupkan kehidupan petani kopi.

Kedepan, pihaknya berkeinginan memperluas usaha gerai kopi Bhineka Muda dengan bekerjasama dengan pihak ketiga sehingga mampu berkontribusi menggerakkan sektor UKM di beberapa wilayah, “Targetnya kami akan ekspansi sampai dengan 10 outlet, syarat utama kerjasamanya harus memiliki gerai sendiri (hak milik) tidak boleh sewa,” terang Ary.

Gerai yang memiliki akun Instagram @warung_bhineka_muda ini ingin melanjutkan kejayaan Bhineka Jaya yang telah ada sejak tahun 1935, Bhineka Muda memang tergolong merangkul para kaum millenial ‘Penggila Kopi’ di kawasan Denpasar dan sekitarnya, meskipun faktanya tumpah ruah yang datang dari segala segmen memenuhi bangku yang tersedia dengan ambience menawan walau dengan tata dekor yang terbilang sederhana.

 

Pewarta : Hidayat
Editor : Whraspati Radha