MetroBali

Selangkah Lebih Awal

Wartawan di Surabaya berpura-pura kesurupan saat ultah Wali Kota Risma

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini usai merayakan ulang tahunnya ke-58 bersama awak media di rumah dinas wali kota Surabaya, Rabu (20/11/2019).  (HO)

Surabaya (Metrobali.com) –
Seorang wartawan memberikan kejutan dengan berpura-pura kesurupan di hadapan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharaini bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-58 saat acara jumpa pers di rumah dinas wali kota, Rabu.

Kejadian tersebut sempat mengagetkan Wali Kota Risma pada saat melakukan jumpa pers dengan puluhan wartawan. Bahkan karena ada “kesurupan” itu, sesi tanya jawab pun dihentikan.

“Ada apa? kena apa? Ayo segera ditolong,” kata Risma dengan ekspresi tegang saat melihat wartawan tersebut tertawa keras, terguling-guling di lantai dan mengoceh.

Suasana saat itu menjadi tegang karena wartawan lokal bernama Wanto meronta-ronta membuat puluhan wartawan spontan menolongnya.

“Saya Wiro. Saya yang berkuasa di sini. Saya ingin ikut perempuan itu (Risma). Dia itu orang baik,” ujar wartawan yang kesurupan itu.

Mendapati hal itu, Risma beranjak dari tempat duduknya. Ia lalu mengambilkan air minumnya dan dibacakan doa ke air minum itu. Selanjutnya air diberikan ke wartawan yang kesurupan.

Suasana tegang di ruang kerja Wali Kota Risma mendadak berubah menjadi gelak tawa. Risma yang semula wajahnya berekspresi tegang dan takut, menjadi tertawa lepas dan terbahak-bahak.

Hal ini setelah Risma mengetahui bahwa wartawan yang kesurupan di ruang kerjanya ternyata adalah gurauan. Kesurupan itu hanyalah sandiwara untuk memberinya kejutan di hari ulang tahun Wali Kota Risma ke-58.

“Arek-Arek ini tidak jelas. Ada-ada saja,” ujar Risma lalu tertawa.

Ia mengatakan tidak menyangka mendapat kejutan itu. Apalagi, wartawan yang kesurupan di ruang kerjanya itu bertepatan saat ia diwawancarai. Risma berterus terang bahwa ia mengira kesurupan itu adalah sungguhan. “Saya tadi sempat takut,” ujarnya lalu tertawa lagi.

Bahkan ia mengaku dirinya sempat membacakan doa-doa khusus. Ketika wartawan seolah kesurupan ditangani para wartawan lain, mulut Risma berkomat-kamit. Setelah itu ia mengambilkan segelas air putih dan bacakan doa-doa pula, lalu ditiupkan ke air putih itu. “Saya tadi sempat baca Al-Fatihah,” katanya.

Setelah mengetahui, Wali Kota Risma sempat duduk lemas, karena kaget dengan gurauan yang dibuat oleh awak media yang biasa mewawancara dirinya.

“Terima kasih buat teman-teman, semoga nanti kalian semua sukses di kemudian hari,” katanya. (Antara)